Danau Toba adalah salah satu obyek wisata yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Danau ini sangat dikenal dengan keindahan alam pemandangannya, yang dikelilingi oleh berbagai batuan dinding yang terjal yang mana merupakan dinding kaldera dari Danau Toba.
Mengenai sejarah atau asal usul Danau Toba terbentuk, menurut penelitian para ahli ilmuwan, Danau ini terbentuk akibat dari letusan gunung api supervulkano yang maha dahsyat, yang diperkirakan terjadi sekitar 73.000-75000 tahun lalu. Akibat dari sisa letusan gunung api tersebut maka terbentuklah Danau Toba yang indah ini. (sumber)
Letusan super yang dihasilkan dari gunung api supervulkano ini menyebabkan hampir setengah spesies makhluk hidup di bumi ini mati dan punah. Muntahan lava dan abu vulkanik dari letusan gunung tersebut diperkirakan sejumlah 2.800 km kubik. Bahkan ledakan yang dihasilkan mampu mempengaruhi cuaca sejagad raya. Letusan Gunung di Toba ini adalah fenomena alam yang tak bisa terpikirkan dan dibayangkan.
Keindahan Danau Toba sendiri sudah diketahui oleh banyak publik. Mulai dari kawasan Asia bahkan benua Eropa sering singgah datang untuk melihat keindahan Danau ini. Bahkan kini di pemerintahan yang sekarang, geliat untuk menghidupkan pariwisata Danau ini sudah dicanangkan kembali. Terlihat bahwa telah berbagai banyak event besar diselenggarakan di kawasan Danau ini.
Kebanyakan wisatawan atau pelancong yang igin masuk ke Danau ini datang melalui Medan lewat Bandara Internasional Kualanamu. Dari bandara ini wisatawan kemudian menuju kota Parapat, yang mana kota ini merupakan kota destinasi wisata yang sangat termasyur di Danau Toba. Di parapat ini banyak disajikan obyek wisata yang dilengkapi akomodasi yang lengkap, seperti resort, hotel, akses mudah kendaraan, restoran dan lain-lain.
Banyak wisata alam yang disajikan di sekitaran Danau Toba ini. Mulai dari Danau Aek Natonang di Pulau Samosir, Air terjun Sipiso-Piso yang indah, dan Danau Sidihini. Danau Aek Natonang yang ada di Pulau Samosir memiliki keindahan alam yang sangat indah dengan keindahan serta ketenangan airnya, sesuai dengan namanya Aek Natonang. Aek dalam bahasa Batak berarti Air, Natonang di artikan sebagai yang tenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H