menyisihkan sisa - sisa nafas
membelah benak jengkalan kais
menjadikan api ia embun menelungkup
.
.
.
Banda Aceh, 08 Februari 2011
Rusdiansyah Hutagalung "Si Sajak Dungu"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!