Mohon tunggu...
Rachmat Ariyanto
Rachmat Ariyanto Mohon Tunggu... Politisi - Tidak Hitam Putih

Kepala BPPM-DA Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mamat Nyaleg... Jilid 2

6 Juli 2018   16:42 Diperbarui: 6 Juli 2018   17:12 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ga terasa sudah hampir 5 tahun lamanya ketika Mamat mendaftar sebagai calon anggota DPRD DKI periode 2014-2019. Segar diingatan repotnya mengurus berbagai persyaratan agar dapat terdaftar sebagai caleg dan bisa ikut kampanye. Dan tentunya kegiatan bercerita di Kompasiana tema hari-hari yang Mamat lalui.

5 tahun Silam
5 tahun Silam
Tagline Mamat waktu itu "Kita kuat karena ide, kita besar karena kebersamaan" bahasa aktivis banget kan, Hehehe. Namun takdir Allah berkehendak lain dari apa yang Mamat inginkan, Mamat belum diberi kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai anggota Dewan. Jumlah nama Mamat yang tercoblos di TPS kala itu sekitar 1.700-an, pasti pendukung Mamat kecewa sekali kandidat favoritnya gagal melangkah ke Kebon Sirih, dan tak lupa pada tulisan ini Mamat ucapkan terima kasih atas kepercayaannya, dan salam hormat selalu.

Petuah bijak berkata, kegagalan adalah kemenangan yang tertunda, berbekal izin istri tercinta dan doa keluarga Mamat bakal nyaleg lagi pemilu tahun depan. Sayangnya nyaleg periode ini, keramat Mamat (Bapak & Ibu) udah ga ada, Allah udah panggil mereka beberapa bulan yang lalu. Semoga Allah Subhanahuwata'ala ampuni segala dosa mereka, terima seluruh amalnya dan menjadikan kubur mereka sebagai taman Surga, Aamiin Ya Rab.

Kembali ke laptop. Singkat cerita Mamat nyaleg. Tapi kalo dulu Mamat nyalegnya di Dapil V (Kec. Kramat Jati, Duren Sawit & Pondok Kelapa) pemilu 2019 Mamat bakal berangkat dari Dapil VI (Kec. Cipayung, Ciracas, Pasar Rebo & Makasar). 

Banyak pertimbangan kenapa pada akhirnya Mamat memilih untuk pindah zona, salah satunya Mamat pengen dampingin H. Misan Samsuri, caleg favorit jadi di dapil tersebut. Dan Mamat telah melakukan pendaftaran dan pemberkasan, tinggal menanti apakah Partai Demokrat memberi kepercayaan pada Mamat dengan memberikan nomer caleg sebagai identitas Mamat jumpa muka pikiran dan jiwa dengan masayarakat Dapil VI.

Mission acomplished
Mission acomplished
Menurut analisa dan prediksi Pak Guntur, Bang Andri Permana, Bang Madid Musyawaroh, Rudi Gunawan (pengamat politik dan tokoh di pendopo Bambu Apus) Dapil VI bakal dapet 2 kursi dan Insya Allah kursi ke 2 itu Mamat yang dudukin.

Selain itu, hasil konsultasi Mamat dengan pimpinan DPC Jakarta Timur yang juga merupakan anggota DPR RI Ibu Dwi Astuti Wulandari melahirkan beberapa kesimpulan yang semakin menguatkan pilihan Mamat untuk meraih dukungan masyarakat di Dapil VI.

Dengan posisi struktural sebagai Ketua dan Sekretaris DPC Jakarta Timur dan fungsional sebagai anggota DPR RI dan DRPD DKI Jakarta tentunya banyak hak positif yang kami dapat perjuangkan bersama bagi masyarakat Jakarta Timur umumnya dan Dapil VI khususnya.

Dokpri
Dokpri
Sekian dulu cerita Mamat kali ini, besok-besok Mamat bakal rutin lagi menuliskan catatan perjalanan Mamat di kompasiana ini. Buat Sedulere Rachmat yang berdomisili di Dapil VI, Mamat mohon dukungan dan kesediaanya berjuang bersama dan menjadi bagian dari Sadulure Rachmat.

Kalau yang punya saudara, sahabat, handai taulan di Dapil tersebut tolong kasih kalo Mamat mau nyaleg. Tolong ceritakan pada mereka hal-hal baik dan kepantasan diri Mamat. Mamat tunggu kehadirannya di posko Mamat untuk kita dapat berdiskusi dan silaturahmi, nanti Mamat kasih tau alamat poskonya kalo udah ada.

Selain bantuan suara bantuan dana juga boleh buat cetak-cetak alat peraga dana perjuangan, nah bantuan doa Sadulur juga sangat Mamat harapkan agar Allah Subhanahuwata'ala mudahkan jalan dan luruskan niat Mamat untuk menjadi wakil yang bermanfaat untuk rakyat. Mari melangkah bersama.

Salam Sedulur

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun