Demi menyambut bonus demografi, ada 7 saran dari saya, yaitu:
- Meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan memperbanyak lapangan kerja, memberikan kebijakan revitalisasi pendidikan dunia kerja, meningkatkan UMR daerah luar DKI Jakarta.
- Meningkatkan kualitas pendidikan. Sebaiknya anggaran pendidikan yang mencapai 20 % dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas SDM seperti meningkatkan penghasilan dosen/guru sebagai pendidik, kelayakan fasilitas pendidikan, memperbanyak beasiswa, memberikan pelatihan dan keterampilan kepada pendidik dan anak didik, melibatkan stakeholder dengan kegiatan magang/kerja praktik.
- Meningkatkan kualitas kesehatan. Selain pendidikan, fisik yang sehat juga harus dimiliki. Caranya dengan memberikan nutrisi yang baik untuk anak, mempertahankan kartu kesehatan BPJS, memperbanyak puskesmas dan posyandu pada daerah 3T, meningkatkan harga rokok. Sebenarnya kebijakan menaikan harga rokok menjadi Rp50.000 itu bermanfaat untuk menurunkan jumlah perokok aktif sehingga kesehatan lebih baik.
- Mengendalikan jumlah penduduk. Pemerintah harus selalu mengakampanyekan program Keluarga Berencana. Selalu konsisten mempertahankan angka fertilitas pada angka 2.1. Sehingga tidak terjadi penurunan signifikan jumlah penduduk dan tidak pula terjadi peledakan jumlah penduduk.
- Memperbaiki infrastruktur dan transportasi baik darat, laut dan udara. Hal ini dapat mempermudah akses masyarakat dan meningkatkan industri pariwisata sehingga menambah devisa negara.
- Menyederhanakan perijinan dan permasalahan birokrasi serta kepastian hukum yang dapat menambah investor sehingga iklim perekonomian kondusif.
- Selalu mendorong wirausaha muda dan memfasilitasi industri kreatif. Seperti diketahui, pada akhir dekade ini banyak sekali wirausaha muda dan industri kreatif bermunculan baik dalam bidang IT, pembangunan dan konstruksi, energi terbarukan, fashion, pariwisata, kuliner. Hal tersebut dapat membuka lapangan usaha dan meningkatkan devisa negara.
Facebook: https://www.facebook.com/rizka.farizal
Twitter: @rizka2701
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!