Mohon tunggu...
Ida Bagus Indra Dewangkara
Ida Bagus Indra Dewangkara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Antusias saat membahas teknologi/sistem informasi dan sejenisnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Bagaimana Kebijakan dan Praktik Green IT di Indonesia?

4 November 2022   17:22 Diperbarui: 4 November 2022   17:46 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di abad 21 ini, penerapan green IT sudah banyak dilakukan di berbagai perguruan tinggi Indonesia. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya penelitian yang mengambil topik implementasi IT hijau di lingkungan perguruan tinggi. 

Namun, pada kali ini contoh sampel akan diambil dari penerapan green IT pada Amik BSI Tegal. Penelitian yang dilakukan oleh (Warjiyono, 2016) ini berfokus pada efisiensi sumber daya di AMIK BSI Tegal. 

Pada penlitian tersebut, hal pertama yang perlu dijelaskan adalah bagaimana kondisi dan situasi dari AMIK BSI Tegal itu sendiri. AMIK atau Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BSI Tegal melakukan penghematan energi sebelumnya, khususnya pada penghematan listrik. 

Dapat ditemukan bahwa ada beberapa komponen di AMIK BSI Tegal yang menggunakan listrik, yakni:

  • Komputer,
  • LCD Proyektor, 
  • AC, 
  • Peralatan pendukung seperti scanner , lampu, printer, dan masih banyak lainnya. 

Tujuan dari energi listrik karena energi listrik pada awalnya biaya listrik yang dikeluarkan terkait semua komponen tersebut tinggi. Sejatinya biaya yang dikeluarkan adalah pemborosan energi. Salah satu contoh dari pemborosan tersebut adalah tetap mengaktifkan komponen yang tidak terpakai.

Namun di sisi lain, AMIK BSI Tegal juga sudah menerapkan konsep green IT atau computing, khususnya pada penggunaan kertas di lingkungan kampus. Bukti dari penerapan konsep green IT adalah menciptakan sistem berbasis teknologi informasi di antara lainnya yaitu:

  • Sistem absensi karyawan, 
  • Sistem absensi pengajaran, 
  • Sistem informasi akademik. 

Seluruh sistem tersebut tidak memerlukan kertas atau dokumen yang berbentuk hardcopy . Sebab sistem yang digunakan di sini secara keseluruhannya dapat diakses melalui website dan online. 

Maka dapat dikatakan bahwa AMIK BSI Tegal sudah menerapkan konsep dari TI hijau di lingkungan kampus dengan menciptakan sebuah sistem berbasis situs web untuk mengurangi penggunaan kertas. Selain itu, adanya aturan hemat energi listrik juga menjadi salah satu penerapan konsep green IT. 

Lingkungan kampus yang baik adalah lingkungan kampus yang bertanggung jawab atas lingkungan. Di sisi lain, era teknologi juga harus mampu menyadarkan kampus yang belum menerapkan green IT ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun