Mohon tunggu...
Ozye De Asr
Ozye De Asr Mohon Tunggu... Sales - Gelandangan Semesta

Sales Obat

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Antara Agama dan Sastra

27 Februari 2011   12:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:13 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sastra, kata-kata ini bukanlah hal yang baru dalam kehidupanku

Sastra, sama tuanya dengan sejarah umat manusia

Kemudian menjadi sebuah penanda dari kebesaran sebuah peradaban bangsa



Agama, bagaimana kabar agama pada diri kita?

Agama, telah aku kenal sejak pertama kali menghirupkan nafas di bumi ini

Ketika Ayahanda mengumandangkan kebesaran nama Allah dengan takbir dan tahmid

Agama, kukenal iya dengan cara orang tua, guru ngaji, guru sekolah serta kitab suci dengan cara itu agama mengajarkan aku.

Agama, dapat membimbing pikiran dan tindakkanku kearah yang lebih baik nan bijak

Seperti mengingatkan untuk setiap aku bertindak



Namun sastra, mengenalkan sisi lain kearifan dan kebajikan itu

Kita di buat baik dengan caranya sendiri, mengolah rasa, mengendalikan karsa serta mempertajam nalar dan memperbaiki budi

Dengan itulah sastra mengajari aku untuk berfikir

Ya, megngajrinya kepadaku dengan caranya sendiri

Sastra bagaikan mesin tenun

Merajut benang menjadi pintalan-pintalan yang menjadikannya kain yang indah dan berarti bagi kita

Dengan sastra bahasa dan perkataan dapat di pintal sehingga menjadi indah dan bermakna serta bermanfaat bagi umat manusia



Agama dan sastra bukan suatu hal yang di perdebatakan

Pahami dan putuhilah segala nasihat di dalamnya

Berbeda, akan tetapi memiliki tujuan yang sama, mengendalikan dari sikap binalku

Di sela  fragment adzhan shubuh, kutiliskan semburat pesan untuk pribadi. Kecintaan menggerakan apa yang dapat kita pikirkan. Pesan dari pembaca yang mendapat hikmah dan petunjuk dari kebaikan yang kalian perbuat. Semoga menjadi renungan,

Terimakasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun