Mohon tunggu...
Steffi
Steffi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Murid SMP

Saya seorang murid SMP yang ingin mengikuti tantangan guru saya untuk menulis selama sebulan. Hobi saya gambar, menari, membaca, dll.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Hati Berdarah-darah [Part 4: The End?]

27 Oktober 2024   10:56 Diperbarui: 27 Oktober 2024   14:21 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pelakunya adalah... Sherly dan Dino."

Semuanya syok begitu mendengar nama yang disebutkan oleh Owgen.

"S, Sherly? Kenapa? Kok bisa Sherly?" Tanya Milka.

"Iya, enggak logis juga lho. Kan pas day 2 Sherly masak bareng kita di dapur. Mana bisa dia ngebunuh Ando gitu?" Tambah Ruth yang tidak percaya dengan omongan Owgen.

Owgen menjelaskan, "Soalnya, bukan Sherly yang ngelakuin aksi pembunuhannya." 

Esai membelalakkan mata, "D, Dino yang ngelakuin..?". Esai yang tadinya duduk di samping kanan Dino pelan-pelan pindah ke belakang Owgen karena ketakutan.

Wajah Dino sempat menegang tapi dia kemudian mengembangkan senyum tipis, "Maksud lo gimana? Kok bisa gw yang ngelakuin?"

Owgen menatap Dino dengan serius, "Soalnya yang sempet make sarung tangan cuman lu, Milka, Sherly, sama Ruth. Mereka bertiga di dapur sama Caleb kan? Berarti di kamar 2 cuman ada Ando sama Dino. Nah, Dino make salah satu sarung tangannya terus dia make pisau buat ngelakuin aksinya. Lalu dia keluar dari kamar dan ngasih sarung tangannya ke Milka, Sherly, dan Ruth."

"Tapi kan bisa juga pelaku ngambil sarung tangan dari tempat sampah. Atau malah ada orang lain yang bawa sarung tangan." Potong Dino.

"Dengerin gw dulu!" Tegur Owgen. "Trus juga, hal lain yang bikin gw curiga itu pas day 2 Sherly kan ngingetin Bray supaya jangan pergi jauh-jauh padahal kondisinya waktu itu kita semua lagi pada mencurigain si Bray. Sherly kan harusnya curiga sama Bray, toh pacar temennya dibunuh.. Jadi gw ngerasa aneh sih dia mau ngingetin Bray gitu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun