Semua terkejut dan langsung berlari menuju ke arah datangnya suara.
"Kenapa? Ada apa?" Tanya Caleb yang sedikit panik.
Milka jatuh terduduk dengan ekspresi syok berat, "Ha.. A, Ando.. Itu...." Milka berbicara sambil terbata-bata dan menunjuk ke arah kamar 2. Dengan berani, Owgen mendorong pintu kamar 2 dan terbelalak. "A, Ando?!"
Sherly dan Ruth spontan menjerit begitu melihat tubuh Ando yang berdarah-darah sementara sebuah pisau tertancap di dadanya.
"Ti- tidak mungkin.. Si- siapa yang..?" kata Dino yang tertegun melihat tubuh Ando tergeletak.
Di tengah suasana tegang dan heboh, seseorang nampaknya mengembangkan sebuah seringai di wajahnya seraya membenarkan posisi kacamatanya--
Bersambung . . .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H