Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi Negara-Negara Maju (OECD), memperkirakan bahwa pada tahun 2045 ekonomi Indonesia akan mencapai U$Rp8,89 triliun dan menjadi ekonomi terbesar ke 4 di dunia. Prediksi ini berdasarkan pada bonus demografi yang akan dialami oleh Indonesia pada 2030-2040 dimana jumlah penduduk Indonesia yang usianya produktif akan mencapai 64% dari total penduduk Indonesia yang sekitar 297 juta jiwa (190.080.000 orang). Maka dari itu, Indonesia akan memiliki potensi sebagai salah satu pasar terbesar di dunia, memiliki kualitas SDM yang menguasai teknologi, inovatif, dan produktif.
Meski begitu, bonus demografi ini bisa dikatakan sebagai pedang bermata dua yang bisa berdampak positif maupun negatif bagi Indonesia. Dimana jika Indonesia berhasil mengkapitalisasikannya, bonus demografi akan menjadi keuntungan besar. Namun sebaliknya, apabila kualitas masyarakat Indonesia kurang berkualitas dan produktivitasnnya rendah, ini bisa menjadi kerugian besar. Maka dari itu, untuk mewujudkan potensi tersebut, Indonesia harus meningkatkan nasionalisme rakyatnya, kualitas SDM, membangun infrastruktur, dan melakukan transformasi ekonomi.
Sumber informasi : artikel djkn
TAHUN 2045 DIPREDIKSI AKAN MENJADI TAHUN EMAS INDONESIA
Beberapa ahli di belahan dunia memprediksikan Indonesia akan menjadi negara yang kaya akan emas dan sumber daya manusia dikarenakan pada tahun 2045 Indonesia akan mengalami bonus demografi. Hal ini dibuktikan dengan analisis yang dilakukan oleh berbagai sumber yang menyatakan di tahun 2045, sekitar 70% penduduk Indonesia masuk dalam kategori usia produktif.
Sumber : untagsmg.ac.id
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG 2025-2045
Pada 2045, Indonesia akan mencapai usia 100 tahun kemerdekaan. Pemerintah berkali-kali menekankan bahwa Indonesia Emas bukan miliknya, melainkan milik para anak muda yang saat ini duduk di bangku perkuliahan. Oleh sebab itu, harapannya adalah banyak goals/visi yang bisa dicapai dalam periode waktu itu. Maka dari itu, dibuatlah Rencana Pembangunan yang periodenya dari 2025 sampai 2045. Nah, apa saja indikator pencapaian yang ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2025-2045?
1. Peningkatan pendapatan per kapita
Indikator yang pertama tercapainya Indonesia Emas adalah meningkatnya pendapatan per kapita hingga mencapai urutan ke 5 terbesar di seluruh dunia (30.300 USD).Â
2. Posisi di Global Power Index
Selain bidang ekonomi, indikator terwujudnya visi Indonesia Emas juga ada di posisi Indonesia di mata dunia. Harapan bagi Indonesia di tahun 2045 adalah Indonesia dapat menaikkan posisinya di Global Power Index sampai masuk ke 10 besar.
3. Kemiskinan 0%
Di negara Indonesia, masih banyak area/wilayah yang belum terjangkau dan belum dibangun infrastruktur. Bahkan, persentase kemiskinan di Indonesia pada September 2023 mencapai 1,74%. Kelihatannya tidak seberapa, tapi ini adalah angka yang tinggi. Maka dari itu, harapan pemerintah adalah di tahun 2045 tidak ada lagi kemiskinan dan kemajuan pembangunan bisa lebih merata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H