Tarian Anak-Anak

     Matahari bersinar dengan begitu terik. Aku melihat bu Uchie sedang berdiri di panggung dengan sebuah mikrofon di tangannya. Acara Pekan Talenta (PETA) akan segera dimulai. Semua orang menunggu dengan antusias meski harus duduk berdempetan dengan murid lain. Aku tidak mengerti bagaimana mereka kuat duduk dekat-dekat, tapi yang jelas aku merasa tidak nyaman. Cahaya matahari yang begitu silau, udara yang panas, ditambah dengan tempat yang sesak merusak suasana hatiku.

     Hingga akhirnya, acara PETA pun dimulai dengan adanya penampilan dari anak tk. Mereka semua imut dan lucu. Mereka mengenakan pakaian yang ada unsur adatnya. Awalnya, kukira mereka ingin menampilkan fashion show, tapi ternyata mereka menari. Gerakan mereka begitu menggemaskan walau agak berantakan dan akhirnya beberapa anak jalan turun dari panggung. Aku sempat bingung tapi kemudian memakluminya karena mereka masih kecil. Lagipula, mereka sudah melakukan yang terbaik dan berhasil membuatku tersenyum. 

     Tiba-tiba, aku tersadarkan. Biarpun penampilan mereka berantakan, tapi mereka mampu menunjukkan semangat mereka dan membuat suasana hatiku jauh lebih baik. Selama ini, aku takut mencoba ikut lomba, tampil di depan umum, dan lain semacamnya. Aku takut karena aku berpikir bahwa kalau penampilan jelek, akan tidak bagus atau akan membuat malu. Tapi aku rasa selama aku berusaha keras dan melakukan yang terbaik, usahaku akan dihargai. Aku mau berterima kasih ke adik-adik yang telah membuatku sadar bahwa tidak ada salahnya mencoba.