Mencintai seseorang berarti membebaskannya. Ketika orang-orang pergi dari hidup kita atau dengan cara lain terpisah dari kita, alih-alih berharap mereka kembali, kita juga bisa mencintai mereka tanpa pamrih.Â
Jika hanya mencintai orang-orang karena apa yang dapat mereka lakukan untuk kita, yang dapat menjadi sesuatu yang sederhana seperti menemani kita, maka kita mungkin merindukan mereka.Â
Sebagian lagi, karena kita kehilangan kegunaan mereka dalam hidup, misalnya, mereka membuat kita merasa baik dan menghibur kita, maka ketika semuanya hilang, kita lantas merasa tidak puas. Namun, saat keegoisan muncul, sebenarnya pernahkah kita bertanya kepada diri sendiri tentang apa yang sesungguhnya terbaik buat mereka?Â
Apakah mereka menjauh dari kita demi kepentingan terbaik mereka? Apakah mereka, misalnya, pindah ke daerah lain untuk mengejar impian dan ambisi mereka? Jadi, hal yang harus kita pertanyakan adalah apa untungnya bagi mereka, bukannya apa untungnya bagi kita.
Kehidupan mereka bisa jadi lebih baik dari yang sekadar kita rasakan dan itu seharusnya menjadi alasan kita untuk berbahagia bagi mereka.Â
Jika keadaan mereka tidak demikian, kita setidaknya bisa mendoakan yang terbaik untuk mereka kendati kita tidak bersama mereka dan tidak mendapatkan apa pun dari mereka. Dengan cara itu, kita dapat menerima keinginan tanpa syarat agar semua makhluk hidup bahagia.Â
Cara paling langsung untuk menghadapi kehilangan seseorang adalah dengan mengalihkan perhatian kita ke masa kini.Â
Ketika kita, misalnya, terfokus pada tugas yang ada atau membenamkan diri ke dalam percakapan dengan orang-orang, pikiran kita tidak akan tertuju pada orang yang kita rindukan.Â
Biasanya, saat menghabiskan banyak waktu dan energi merindukan seseorang, kita terlarut dalam suasana hati pada kenangan masa lalu.Â
Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan ingatan, tetapi sesuatu yang sudah pergi tidak seharusnya mendikte perilaku kita untuk melakukan kegiatan hari ini.Â
Jika tidak bisa melepaskan dan merindukan sesuatu yang tidak ada, masa kini kita akan tampak kelabu dan tak bernyawa.Â