Pada dasarnya, gaya manapun yang paling cocok untuk kita, itu dapat membantu kita bersemangat membaca dan membuat kita tetap terlibat terhadap buku dengan genre dan tema yang benar-benar kita sukai. Jika kita sama sama sekali tidak menyukai buku itu---kadang-kadang kita mungkin mulai membaca dan menemukan bahwa buku itu tidak benar-benar yang kita pikirkan karena sebuah buku tidak bisa dinilai dari sampulnya---maka tidak apa-apa untuk menemukan sesuatu yang lain.
Membaca harus menjadi pengalaman yang baik. Jika tidak, kita mungkin tidak ingin melanjutkannya. Jadi, untuk menikmati kegiatan membaca menjadi hal-hal yang menarik minat yang menggairahkan kita, ada lebih banyak buku di dunia yang bisa menjadi pilihan untuk kita baca.
Mengenai buku bacaan, kita juga tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membelinya. Kita bisa membeli buku dengan harga lebih murah untuk buku bekas. Bahkan, sekarang ini, bahan bacaan secara online dari situs-situs website atau aplikasi buku, seperti iPusnas, dan lain-lain bisa menjadi alternatif sumber bacaan tanpa harus membelinya.Â
Perpustakaan tentu menyediakan buku-buku gratis hanya dengan mendaftarkan diri kita menjadi anggota dengan biaya umum yang terjangkau. Meminjam buku dari  perpustakaan di kota kita pun adalah cara lain yang baik untuk mencoba berbagai jenis buku untuk melihat apa yang anda sukai dan staf perpustakaan pandai menyarankan topik yang mungkin menarik bagi kita.
Dengan begitu, banyak hal untuk dibaca dan sumber yang tersedia di ujung jari kita membuat kita tidak beralasan lagi berpikir tentang tidak ada waktu untuk mulai mendisiplinkan kegiatan membaca. Tidak ada batasan buku bacaan membawa kita ke mana pun selain manfaat yang akan kita terima.Â
Pencipta Walt Disney memikat kita dengan pernyataannya, "Ada lebih banyak harta dalam buku daripada semua jarahan bajak laut di Treasure Island."
Jadi, apa yang membuat kita menghentikan kebiasaan membaca?
---
-Shyant Eleftheria, Life is A Journey-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H