Jika kita terbiasa bangun di pagi hari dan justru sibuk memeriksa ponsel sebagai salah satu ritual kita, misalnya untuk melihat pesan masuk, email, bahkan mengecek postingan di media sosial, kita bisa mengganti waktu tersebut dengan membaca buku.Â
Kita bisa membenamkan diri ke dalam sebuah buku yang mengaktifkan imajinasi kita dan membantu memulai hari dengan fokus yang berbeda. Mengganti satu kebiasaan lama yang tidak terlalu penting dengan kebiasaan membaca yang baru tidak membutuhkan waktu ekstra sebab itu hanya menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.
Komedian Amerika Serikat, Groucho Marx, pernah menyatakan, "Saya harus mengatakan bahwa saya tidak menemukan televisi sangat mendidik. Begitu seseorang menyalakannya, saya pergi ke perpustakaan dan membaca buku yang bagus."
Jika kebiasaan menonton televisi kita lakukan beberapa jam setiap hari, kita mungkin mempertimbangkannya kembali untuk menggunakan sebagian waktu tersebut dengan sedikit membaca buku. Menetapkan waktu tertentu untuk membaca dapat membantu kita tetap pada jalurnya.
Beberapa orang menyukai istirahat di siang hari dan membaca informasi tentang kesehatan, keuangan, hobi, politik, atau olahraga. Jika topik-topik tersebut menarik minat kita, membacanya bisa menjadikan istirahat kita menyenangkan. Malam hari juga adalah waktu yang bagus untuk melepas lelah dan melepaskan diri dari aktivitas di hari itu dengan membaca sebelum tidur. Apa pun waktu yang paling cocok, kita dapat menjadwalkannya ke harian kita dan membuat target rencana ke depan  dengan meluangkan waktu untuk membaca.
Menjadwalkan waktu memang bukan satu-satunya hal yang harus kita pikirkan. Kita juga bisa memikirkan jumlah buku tertentu untuk dibaca. Sebaiknya, kita memulainya dari yang kecil dan membuat langkah yang progresif.Â
Awalnya, mungkin kita membaca satu buku yang ringan, misalnya, novel dengan cerita yang memukau, kita mungkin termotivasi untuk membaca bab berikutnya dan terus membacanya untuk melihat apa yang terjadi. Kemudian setelah berjalan konsisten, kita bisa menambahkan lebih banyak buku ketika kita sudah mulai menikmati kegiatan membaca.
Beberapa orang mungkin suka membaca beberapa buku sekaligus, bahkan menghabiskannya hingga lembar terakhir dengan sekali duduk.Â
Nah, jika kita tidak benar-benar memiliki waktu panjang untuk membaca satu buku, cara terbaik adalah membacanya dengan membaginya ke dalam waktu yang kita miliki---itu tidak masalah. Selain membagi waktu-khusus, kita mungkin bisa meluangkannya dalam setiap kesempatan, misalnya, saat kita menunggu bus, duduk di lobi untuk membuat janji, atau istirahat di tempat kerja.
Konsistensi dan motivasi penelitian telah menunjukkan bahwa dibutuhkan waktu sekitar 66 hari untuk menciptakan sebuah kebiasaan. Jumlah ini mungkin lebih atau kurang, tetapi rata-rata jika kita melakukan sesuatu selama beberapa bulan secara teratur, itu akan menjadi hal yang otomatis untuk kita. Jika kita menetapkan tujuan untuk membaca setiap hari pada waktu tertentu, kita akan melihat bahwa kita telah menciptakan kebiasaan baru.
Akan tetapi, jika merasa perlu banyak bantuan untuk memulai kebiasaan membaca, kita dapat mencoba beberapa metode lain, seperti, bergabung dengan klub buku yang merupakan salah satu cara membiasakan membaca secara teratur. Orang lain dalam kelompok akan berbagi pemikiran mereka tentang buku tertentu dan dapat menyarankan pilihan lain setelah kita selesai membaca, bahkan beberapa kelompok suka mendiskusikan beberapa bab sambil berjalan.