Apakah kamu masih ingat buku terakhir yang kamu baca? Jika tidak bisa mengingatnya karena mungkin sudah terlalu lama, itu artinya sudah saatnya kamu membangun kebiasaan membaca lagi.
Kita mungkin berpikir bahwa kita tidak memiliki waktu untuk membaca sebab memang belum terlalu menikmati kegiatan membaca.Â
Penulis terkenal Inggris, JK. Rowling, menyarankan bahwa jika tidak suka membaca, itu mungkin karena kita belum menemukan buku yang tepat. Menemukan buku yang menarik minat faktanya dapat membuat semua perbedaan di dalam diri kita.
Selain dalam wujud buku, yang memang bukan satu-satunya bahan bacaan, sebenarnya terdapat banyak jenis bacaan lainnya, yaitu majalah, buklet, surat kabar, dan e-book. Bahkan, sekarang dunia digital pun banyak menyajikan tulisan artikel, cerita, atau berita yang setidaknya bisa kita baca---hanya, pengalaman membaca dari buku langsung memberikan sensasi kepuasan yang berbeda. Apa pun jenis bacaan yang paling cocok untuk kita, itu tidak masalah sebab yang utama adalah kegiatan membacanya.
Bagaimana kemudian kegiatan membaca menjadi hal yang menyenangkan, bahkan menyehatkan otak, penulis esai asal Inggris, Joseph Addisson, berkata, "Membaca adalah olahraga pikiran, seperti halnya olahraga bagi tubuh." Saat membaca, berbagai bagian otak kita akan diaktifkan dan dapat membantu menghubungkan belahan otak kanan dan kiri saat memroses huruf, kata, dan konsep visual sehingga kita bisa bersenang-senang melakukannnya.
Menurut studi Neuroscience, saat membaca, belahan otak memengaruhi peningkatan kemampuan kita untuk fokus dan memahami ide-ide kompleks. Hasil studi juga menunjukkan bahwa kegiatan membaca untuk anak-anak dapat membantu mereka meningkatkan kosakata awal dan perkembangan otak. Buku-buku cerita tentang kisah menarik mengenai perjalanan hidup seseorang bisa menjadi cara yang bagus untuk menggunakan imajinasi serta meningkatkan empati mereka. Singkatnya, membaca membuat siapa pun lebih pintar.
Lantas, bagaimana mengatur kebiasaan membaca kita?
Kita mungkin ingin menetapkan beberapa tujuan seputar kebiasaan membaca dan berpikir bahwa kita tidak memiliki banyak waktu hanya untuk duduk dan membaca buku setiap hari. Namun, pada dasarnya itu semua tergantung bagaimana kita menjadwalkannya.
Kita mungkin tidak bisa mengaturnya dalam sekali waktu. Maka, dengan demikian, kita bisa memecahnya menjadi dua atau tiga blok waktu, seperti, beberapa menit di pagi hari, beberapa menit sore hari, dan beberapa menit malam hari.