Inilah masalahnya. Ketika kita menganggap seseorang melakukan kesalahan, memberitahukan harapan bahwa dia tidak pernah datang lagi ke dalam hidup kita menyiratkan bahwa kita tidak pernah mempelajari setiap peristiwa terhadap hubungan yang kita alami.Â
Hal itu juga menunjukkan bahwa kenangan indah dengan seseorang juga tidak berarti apa-apa bagi kita dan itu membuatnya bersedih.
Aku tidak peduli terhadap yang kamu katakan
Komentar ini benar-benar kasar karena menutup celah berkomunikasi yang baik.
Ketika kita memberitahu seseorang bahwa kita tidak peduli dengan yang dia katakan, itu memberi kesan bahwa kita tidak menghargai sudut pandangnya terhadap pikiran kita.Â
Karena membuat dirinya merasa sendirian dan tidak terlihat penting, komentar negatif itu juga berpotensi menyebabkan perpecahan yang tidak dapat diperbaiki dalam hubungan kita dengannya.
Kamu tahu, ini semua kesalahanmu
Menyalahkan orang lain pada peristiwa yang terjadi merupakan ide yang tidak baik, terutama saat kita sedang marah.
Memberitahu seseorang bahwa itu semua salahnya adalah hal yang kejam. Pernyataan seperti itu tidak hanya menghancurkan kepercayaan diri seseorang tetapi juga membuat mereka merasa dihakimi dan diremehkan.
Selain itu, pernyataan itu juga dapat menyebabkan emosi negatif, seperti kebencian dan kurangnya kepercayaan.
Menyalahkan adalah perilaku yang digerakkan oleh kekuatan dan pengendalian emosional. Ini mengasumsikan bahwa kesalahan akan berfokus pada siapa yang salah daripada apa yang salah.
Aku membenci orang-orang dalam hidupmu
Mengekspresikan kebencian terhadap keluarga atau teman seseorang adalah serangan pribadi yang serius terhadap individu tersebut.
Sebuah fakta menyatakan bahwa pernyataan negatif tentang orang-orang yang dicintai seringkali dianggap lebih serius daripada komentar negatif terhadap diri sendiri.