Mohon tunggu...
Shy Star
Shy Star Mohon Tunggu... -

Pikiran sehebat apa pun, tak bermakna jika tidak dituliskan. Tulisan sehebat apa pun, tak berguna jika tidak menggugah untuk dilaksanakan. BERPIKIR, BERTINDAK, BERHASIL.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pesona Wisata Lamongan

30 Juni 2010   04:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:11 2181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Taman Nasional Gua Carlsbad adalah taman nasional U.S.A. dalam Guadalupe Mountains di tenggara New Mexico. Gua Carlsbad adalah sebuah kamar kapur alam yang hampir 4.000 kaki (sekitar 1.219 m) panjang , 625 kaki (190,5 m) lebar, dan 350 kaki (sekitar 107 m) tinggi pada titik tertinggi. Ini adalah kamar ketiga terbesar di Amerika Utara dan ketujuh terbesar di dunia.

ASAL-MUASAL PEMBERIAN NAMA GUA MAHARANI

Hampir di semua gua yang ada di Indonesia, bahkan di dunia, mempunyai cerita legendanya sendiri. Menurut sejarahnya, Gua Maharani ditemukan secara tidak sengaja oleh enam orang penggali batu (ada yang bilang penggali fosfat) pada tanggal 6 Agustus 1992. Gua ini diresmikan sebagai obyek wisata pada tanggal 10 Maret 1994 oleh Bupati Lamongan, Muhammad Faried. Nama gua ini telah dipilih karena situasi gua yang indah seperti istana dari seorang ratu. Selain itu, di dalam gua ditemukan pula batu yang memiliki bentuk mahkota laksana kepunyaan seorang ratu yang dinamai "Selo Mahkota Maharani". Bahkan, ada pula yang menyerupai kamar yang indah mirip sebuah istana kekaisaran di bawah tanah yang penuh pilar terukir dan atap. Dibumbui cerita sebelum penemuan, salah satu anggota bermimpi, ia bertemu dengan seorang wanita cantik yaitu seorang ratu yang disebut Maharani. Maka, gua ini mendapat nama : Gua Istana Maharani, disingkat menjadi Gua Maharani.

Beredar pula versi lainnya, bahwa yang memberikan nama gua ini adalah si istri Bupati Lamongan yang beberapa hari sebelum penemuannya telah mendapat mimpi seperti yang disebutkan di atas. Yang mana yang benar ? Ah sudahlah, nikmati saja keindahan Gua Maharani.

 

MIRIP ARTIS

Huehehe, waktu mampir ke Lamongan Indah (pusat keramaian kota Lamongan) ada suara bisik-bisik para lelaki, “Eh, ada Ninik Karlina . . .” Shy celingukan pengen liat apakah bener ada penyanyi yang pernah berduet dengan Doel Sumbang itu di Lamongan ? Walah, Shy toh yang dimaksud orang-orang itu ? Ninik Karlina kan artis, Shy mah bukan artis woiii….cuma mirip, wekekekek.

Pernah juga ada kejadian serupa saat di bandara Tanjung Pandan – Belitung, orang juga bisik-bisik waktu ngeliat Shy. Tau nggak ? Shy dikira si Andrea Hirata, gara-gara make kaos lengan panjang plus celana jeans dilengkapi sepatu kets en topi hitam (mungkin juga mirip topinya si Ikal, tapi suer tuh topi udah Shy miliki dari jaman Andrea Hirata belum dikenal). Plus….rambut ikal Shy yang emang baru aja dikeriting beberapa hari sebelum pergi ke Belitung. Mak jeduk gedubrak, deh !!! Jelas-jelas Shy ini wanita, huhuhuuu….

 

KULINER

Makanan khas Lamongan : soto Lamongan, pecel lele, nasi boranan, tahu tek, dan tahu campur Lamongan. Untuk oleh-oleh, ada wingko Babat dan kue japit / semprong berbentuk bulat pipih dengan rasa kencur yang gurih, atau japit manis yang dimakan bareng arum manis, kerupuk gendar.

Nasi boranan atau sego boranan, biasa dijajakan secara lesehan di sekitar kawasan pasar.Nasi boranan, terdiri dari : nasi, bumbu (rempah-rempah yang sudah dihaluskan), lauk (ayam/telur/ikan sili/tahu/tempe), peyek.

 

Jika Anda tertarik ke Mazola, ada banyak pilihan jenis transportasi. Dari Jakarta bisa naik pesawat ke Surabaya, dilanjutkan perjalanan darat ke Lamongan (kira-kira lebih dari 2 jam perjalanan). Atau naik mobil sendiri, lebih sip lagi. Kalau Shy naik kereta api dari Jakarta, pilihnya KA Gumarang. Karena hanya Gumarang lah satu-satunya KA yang berhenti di stasiun Lamongan, kalau KA yang lain bablas terus sampai Surabaya. Lumayan jauh loh, Surabaya – Lamongan itu. Tapi tenang, ada bus atau komuter yang melayani rute Surabaya – Lamongan, kok. Nah, dari stasiun Lamongan ke Mazola bisa naik semacam omprengan L300 gitu deh.

[caption id="attachment_181136" align="aligncenter" width="500" caption="Suasana di dalam omprengan (Dok. Shy Star)"][/caption] [caption id="attachment_181130" align="aligncenter" width="500" caption="Duet Altamira - Maharani"][/caption] [caption id="attachment_181128" align="aligncenter" width="500" caption="Duet Mammoth - Maharani"][/caption] [caption id="attachment_181124" align="aligncenter" width="500" caption="Duet Coranche - Maharani"][/caption] [caption id="attachment_181121" align="aligncenter" width="500" caption="Duet Carlsbad - Maharani"][/caption] [caption id="attachment_181118" align="aligncenter" width="500" caption="Gua Maharani (Dok. Shy Star)"][/caption] [caption id="attachment_181112" align="aligncenter" width="500" caption="Pintu masuk WBL & jembatan penyeberangan dari WBL ke Maharani (Shy Star)"][/caption] Sumber Foto :

Carlsbad Cave

Coranche Cave

Mammoth Cave

Altamira Bison

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun