Mohon tunggu...
Shy Star
Shy Star Mohon Tunggu... -

Pikiran sehebat apa pun, tak bermakna jika tidak dituliskan. Tulisan sehebat apa pun, tak berguna jika tidak menggugah untuk dilaksanakan. BERPIKIR, BERTINDAK, BERHASIL.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Kreativitas dari Kertas Bekas

19 Mei 2010   02:44 Diperbarui: 4 April 2017   17:12 3557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kertas adalah media yang mudah ditemukan di sekitar kita. Banyak kegunaannya, di antaranya : untuk ditulisi, digambari, sebagai pembungkus, dsb. Nah, setelah nilai gunanya habis, maka kertas-kertas bekas itu berubah menjadi limbah. Biasanya sih, limbah kertas diolah menjadi kertas buram atau kalau mau lebih kreatif lagi, bisa dibuat menjadi art paper yang bernilai seni.

[caption id="attachment_144434" align="aligncenter" width="225" caption="Pajangan (karya Shy Star)"][/caption]

Ayo, bangkitkan jiwa seni dalam diri Anda ! Edarkan pandangan. Tuh…tuh, ada banyak kertas bekas di shreder bin kantor kan ? Atau, Anda adalah mahasiswa/I yang baru saja menyelesaikan skripsi ? Pasti punya setumpuk kertas bekas coret-coretan kan. Atau, Anda adalah seorang kartunis yang suka menggambar di kertas ? Punya kertas bekas juga kan ?

Kumpulin yuk !

Mari membuat CLAY dari bubur (pulp) kertas bekas . . . .

Memang bukan suatu hal baru, sih ?! Anda bisa menemukan banyak buku tentang cara membuat Clay, entah dari tepung atau dari bahan lain. Tapi, setidaknya dengan menggunakan kertas bekas, maka Anda sudah memperpanjang usia nilai guna kertas dan memanfaatkannya menjadi barang seni yang bisa dipakai sendiri atau mungkin dijual untuk alternatif tambahan penghasilan. Siapa tau kan ?

Cara membuat :

·Kertas bekas disobek kecil-kecil untuk memudahkan proses penghalusan nantinya. (Saya menggunakan kertas bekas di shreder, lebih mudah). Lalu, rendamlah dalam ember berisi air selama sehari semalam

·Gunakan blender untuk menghaluskan kertas yang sudah direndam, tambahkan air seperlunya.

·Peras hasil blender menggunakan kain tipis / sapu tangan sebagai saringan.

·Ampas perasan dicampur dengan lem PVC (lem Fox) dengan perbandingan >> lem : kertas = 1 : 2,5. Aduk hingga merata dan halus. Diamkan sebentar untuk mengurangi kandungan airnya. Adonan siap dibentuk.

 

Sekarang, gunakan daya imajinasi Anda untuk berkreasi. Adonan yang ada mau dibentuk menjadi apa, terserah Anda…

Setelah dibentuk, keringkan di bawah sinar matahari atau jika mentari sedang enggan bersinar…gunakan oven. Pastikan sampai benar-benar kering, tak menyimpan kandungan air lagi, agar tidak berjamur. Selanjutnya, Anda boleh mengecatnya menggunakan cat air / acrylik, agar menarik. Agar mengkilap, gunakan vernis sebagai finishing.

[caption id="attachment_144432" align="aligncenter" width="300" caption="Tempat Ballpoint (karya Shy Star)"][/caption]

Selamat berkreasi J

[caption id="attachment_144436" align="aligncenter" width="300" caption="Tutup Gelas (karya Shy Star)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun