Zhou Yi, hari ini dikenal dengan Kitab Klasik YiJing (I-Ching) atau The Book of Changes adalah buku diperkirakan sejarahnya  7000 Tahun lalu menyimpan banyak misteri dan keajaiban. Fuxi Shi merupakan Manusia tercerahkan dan awal cikal bakal budaya Tionghoa dengan penemuan bahwa Alam Semesta merupakan "Wuji" (kosong) kemudian bertumbuh menjadi TaiJi (kosmik) menghasilkan YinYang dengan simbol "Satu Garis Membuka Misteri Langit" dengan 8 gambar Trigram mempunyai makna Filosofis yakni: Garis Pertama, Garis Langit (Tuhan) Garis Kedua, Garis Manusia dan Garis Ketiga, Garis Bumi dan kemudian muncullah gambar He Tu dibadan Naga berwajah Kuda dan Lo Shu gambar dibadan Kura-Kura.
Generasi kedua prasejarah Zhou Xibo dikenal Zhou Wen Wang,  ketika Itu Beliau dipenjara pada akhir Dinasti Shang dan didalam penjara menemukan dan merasakan siklus Puncak kehidupan Manusia Yakni Kemakmuran kemudian sampai titik nadir dalam Kehidupan Manusia yakni; Kemalangan "Ji Xiong Hui  Lin" dan akhirnya menciptakan 64 Hexagram dan juga saat itu di kalangan istana Kitab Klasik YiJing dikenal Taibu "The Great Divination"
Dan kemudian terakhir Prasejarah maha guru Konfusius melengkapi Kitab Klasik YiJing melalui "Sepuluh Sayap" disebut Kitab Yi Zhuan untuk menafsirkan makna yang merujuk pada kata-kata didalam kitab klasik YiJing yang lebih komprehensif dan 64 Hexagram diberikan penafsiran untuk merujuk pada kata-kata yang diberikan disebut Gua Ci dan penafsiran makna didalam masing garis Hexagram disebut Yao Ci dengan total 384 Yao Ci termasuk menciptakan 5 Unsur (Wu Xing); Logam, Air, Kayu, Api, Tanah adalah buku kuno yang menggabungkan sistem, simbol, tulisan, dan fungsinya menjadikan Panduan Kehidupan Kitab Klasik YiJing  disebut The Wisdom of YiJing yang menjadikan dasar didalam mempelajari semua keilmuan Tiongkok Kuno.
Didalam mempelajari Kitab Klasik YiJing ada 3 Faktor yang perlu dipahami dan merupakan pondasi Zhou Yi
Tiga Hukum Utama:
Yi Zhe Bu Yi: "Yi" adalah Bu Yi, "Tidak Berubah" Kekal Abadi, Ia mencakupi seluruh hukum dan prinsip segenap mahluk dan benda diLangit dan diBumi, Ia merupakan Prinsip dan Hukum benar dalam menganalisa dan membedakan semua benda, hal dan wujud. Dalam Agama disebut Tuhan
Yi Zhe Bian Yi: "Yi" adalah Bian Yi "Perubahan" merupakan konsep pengembangan dan perubahan di Alam Semesta, Langit dan Bumi Besar tak terbatas, berlaksa benda terdiskriminasikan, perubahan-perubahannya tak terperikan, tetapi dengan pemekaran dan pengembangan prinsip dan hukum "Yi" yang meluas dan mendalam tak terbatas, semua perubahan semua susunan benda dan makhluk pada titik tak terperikan lagi, didalam prinsip "Yi" perubahan dapat tersesuaikan semua.
Yi Zhe Jian Yi: sebenarnya Hukum dan Prinsip diAlam Semesta sangat sederhana. Diterangkan Yi Dao Agung luas mencakupi semesta raya dan Yi Dao kecil meliputi Jagad raya, Atom dan debu. Hakekat keberadaan Alam Semesta adalah sederhana.
Tiga Teori Utama:
YinYang Dui Li Tong; Â Prinsip hukum YinYang selalu bertentangan satu sama lainnya tetapi saling mendukung dan menjadi satu kesatuan tidak terpisahkan.
Wu Xing Sheng Ke Zhi Hua; Lima unsur dasar Alam Semesta saling menghidupi dan saling menekan untuk terjadinya Perubahan, saling mengontrol, dan saling mengubah, sehingga lima unsur ini bergerak dalam perubahan yang konstan dan tak pernah berhenti.
Tian Ren He Yi; Kesatuan tidak terpisahkan Tuhan dengan Manusia, Manusia dengan Alam Semesta. Pola pikir ini mendasari semua pemikiran teori filsafat dan Ilmu pengetahuan Tionghoa.
Tiga Prinsip Utama:
Li, YiLi; Prinsipal Yi filsafat dalam YiJing menyelidiki kemampuan perubahan kehidupan Manusia, Makhluk dan Benda di Alam Semesta, semua hukum perubahan dan hukum yang tidak berubah.
Xiang; adalah wujud, simbol, tanda didalam Gua dan Yao terkandung wujud, simbol dan tanda perubahan di Alam Semesta, oleh karena itu dapat ditarik sebab asal hukum perubahan Alam Semesta dan disimbolkan dalam Gua
Shu; Angka dan Bilangan tergambarkan dalam peta He-Tu dan Luo-Shu, angka-angka dalam Hetu dan Luoshu mencerminkan fenomena Alam Semesta, maka dapat diinduksikan dalam angka, sehingga sebuah hal, benda dan wujud dapat diketahui proses awal hingga  akhir, diketahui sebab dan akibat sebuah proses perubahan di Alam Semesta.
Sejak mempelajari YiJing, saya merasa seperti sebuah pintu baru telah dibuka, yang telah membuka mata saya, tiba-tiba tercerahkan dan sangat bersemangat. Â Di antaranya, 64 heksagram mengacu pada hukum alam semesta, siklus dan tahapan, cara maju dan mundur, dan cara membuat keputusan. Sebenarnya, membacanya sekarang tidak terasa salah tempat. Sebaliknya, saya merasa bahwa manusia tidak banyak berevolusi selama ribuan tahun.
Saat mempelajari Kitab Klasik YiJing/ I-Ching, saya masih tidak bisa menyingkirkan sifat imajinatif dan fantasi yang tak terbatas Tentu saja, saya pergi ke google untuk google Kitab Klasik YiJing dan alam semesta, alien, peradaban terakhir, orang-orang masa depan, dan seterusnya. Â Hmm, menemukan sesuatu yang menarik.
 "64 Heksagram dan DNA Manusia"
 YinYang,  TaiJi dalam Zhou Yi "Book of Changes" sesuai dengan struktur heliks ganda DNA, dan tiga baris YinYang disebut Trigram sesuai dengan triplet DNA.  Enam puluh empat heksagram persis 64 kodon genetik DNA.  Pada tahun 1973, seorang sarjana Jerman bernama M. Schonberger menerbitkan sebuah pamflet "Kunci Rahasia Kehidupan: Formula Universal YiJing(I Ching)dan Kode Genetik", ia pertama kali mengusulkan enam puluh empat dalam "YiJing". Ada korespondensi yang menakjubkan antara heksagram dan 64 kode genetik dalam biologi.
 "Yin Yang dan Biner"
Meskipun ahli matematika Jerman Leibniz bukanlah orang pertama yang menemukan biner, ia mengembangkannya. Â Leibniz sudah mulai menerbitkan artikel akademis tentang "Aritmatika Ganda" pada tahun 1679, dan Bai Jin (seorang misionaris di Tiongkok selama periode Kangxi) mengirim surat kepada Leibniz pada tahun 1701 dengan dua heksagram Kitab Perubahan terlampir. bersemangat setelah membacanya, karena ada peminjam kuno untuk mendukung pandangannya, dan dia juga secara sadar memecahkan misteri Kitab Perubahan. Â Leibniz bahkan memuji gosip sebagai "monumen sains tertua yang bertahan di dunia". Â Yin dan Yang setara dengan "0" dan "1", dan 64 heksagram berikutnya juga diturunkan dari ini, dan kemudian Leibniz memang menerbitkan "biner" yang direvisi pada tahun 1703.
Kode "Kitab Perubahan" telah ada selama ribuan tahun, tinggal menunggu kita membukanya selangkah demi selangkah. Â Mungkin dibawa kepada kita oleh alien dengan kecerdasan lebih tinggi, mungkin dibawa ke zaman kuno oleh orang-orang masa depan melalui ruang dan waktu, atau mungkin ditinggalkan rendah oleh peradaban terakhir!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H