Mohon tunggu...
Kosuman
Kosuman Mohon Tunggu... Konsultan - Manajemen, Tax Advisor, Profesional Hipnoterapi, Praktisi Metafisik Yijing, Trainer, Virtual Author Uni Eropa

Penulis merupakan Pemerhati dan Pecinta yang berkaitan erat dengan aspek holistik yakni: Sejarah, Adat, Budaya, Religi dan Alam (SABARA)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Krisis Rusia dan Ukraina dalam Perspektif Kitab Klasik YiJing

8 Maret 2022   16:03 Diperbarui: 9 Maret 2022   10:21 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Berita terpopuler saat ini tentang Krisis Rusia dan Ukraina?  Mengapa pertikaian atau peperangan dapat terjadi?

Mari kita mengamati jangan didasari hanya oleh Ilmu Pengetahuan Manusia secara fisik disebut dengan istilah GeoPolitik & GeoEkonomi tetapi perlu memahami mendalam dari perspektif Holisme yang terdapat didalam Kitab Klasik YiJing dalam konsep YinYang

YINYANG merupakan platform maha besar di Alam Semesta dari ke 2 Energi tersebut yang membangun semua hal termasuk didalamnya Kehidupan Manusia dan mempunyai sistim perubahan alami yang tidak boleh dilanggar oleh Manusia dan bila Sistim dan Hukum tersebut dilanggar maka yang terjadi adalah : Bencana Alam, Pertikaian, Peperangan, dll  malahan ada yang menyebut sampai Hari Kiamat sudah dekat dari sisi Keagamaan.

Bagaimana Konsep YINYANG ini berlaku didalam Kehidupan Manusia khususnya didalam Topik Utama "Peperangan Rusia dan Ukraina" 

Teori Utama YinYang:

Mereka selalu bertentangan tetapi saling mendukung dan menjadi kesatuan yang tidak terpisahkan, dan bila mereka terpisah maka Kehidupan Manusia akan berakhir. Contoh Manusia meninggal dikarenakan Energi Yang sudah terpisah dari badannya.

Lima unsur diBumi ini yang terlahirkan oleh Energi YinYang seperti Unsur Kayu, Api, Tanah, Logam dan Air saling menghidupi, menekan, mengontrol, "Bergerak secara Alami" dan konstan sehingga  terjadinya sebuah "Perubahan"

Kesatuan yang tidak terpisahkan Manusia dengan Tuhan dan Alam Semesta

Hukum Utama YinYang:

Tidak berubah (Bu Yi), Kekal Abadi, Ia mencukupi seluruh hukum dan prinsip segenap makhluk dan benda diLangit dan Bumi. Ia merupakan hukum dan prinsip benar didalam menganalisa dan membedakan semua benda, hal dan wujud, dalam Agama disebut Tuhan

Perubahan (Bian Yi), merupakan konsep pengembangan dan perubahan di Alam Semesta, Langit dan Bumi besar tak terbatas, berlaksa benda terdiskriminasikan, perubahan-perubahannya tak terperikan, tetapi dengan pemekaran dan pengembangan prinsip dan hukum Perubahan "YI" yang mendalam dan meluas tidak terbatas, semua perubahan susunan benda dan makhluk sampai pada titik tak terperikan lagi, dan didalam prinsip Perubahan dapat terselesaikan semua.

Hukum dan Prinsip di Alam Semesta sebenarnya sangat sederhana dijelaskan didalam Yi Dao Agung Luas mencakupi Semesta Raya dan Yi Dao kecil meliputi Jagat  Raya Atom dan debu disebut Jian Yi

Tiga Prinsip Utama:

Prinsip Perubahan "YI Li" didalam Filsafat YiJing didalam hakekatnya menyelidiki kemampuan Perubahan Kehidupan Manusia, Makhluk, Benda di Alam Semesta semua hukum Perubahan dan semua hukum tidak berubah.

Wujud/ Simbol/ Tanda  "Xiang" didalam Hexagram BaGua atau Garis "Yao" terkandung Wujud/ Simbol dan Tanda Perubahan di Alam Semesta oleh karena itu dapat ditarik sebab dan asal hukum perubahan Alam Semesta dan diwujudkan didalam Trigram/ Hexagram (BaGua)

Tahun2022  “Macan Air”  memasuki Hexagram 63 yang telah ditulis di Kompasiana  pada tanggal 20-01-2022

Angka (Shu) angka dan bilangan tergambarkan dalam peta Losu dan Hetu, angka tersebut mencerminkan fenomena Alam Semesta, maka dapat diinduksikan dalam Angka sehingga semua hal, benda,  wujud dapat diketahui dari proses awal sampai akhir dan diketahui Sebab dan Akibat sebuah proses Perubahan di Alam Semesta.

Apakah Hubungannya Ilmu Metafisik YiJing dengan Krisis Negara Soviet dan Ukraina?

Karena Melanggar Hukum, Sistim, Konsep dasar dan Prinsip Utama dari Perubahan terjadi yang tidak didasari Perubahan Alami, saling bertolak belakang, melengkapi dan menyatu satu sama lain seperti Dialog, Diskusi, Pertemuan Win-Win Solution mencari solusi didalam kerangka perdamaian Umat Manusia dengan pola pikir Holistik sehingga membangun keharmonian yang disebut dengan Dao/ Tao.

Akan tetapi yang terjadi membangun suatu Perubahan yang didasari oleh Multi dimensi Kepentingan dikarenakan Manusia hidup dalam Ketamakan, Keserakahan sehingga hal-hal tersebut  melanggar  Hukum, Sistim, Konsep dan Prinsip Alam Semesta. 

Peperangan mengakibatkan menghilangkan nyawa manusia tidak berdosa anak kecil, Pria, Wanita, Tua dan Muda tentunya melanggar konsep YinYang yang harus saling mengikat, berlawanan, dan saling melengkapi bergerak alami atas perubahan tidak berhenti.

 Pada akhir  Kehidupan Manusia "Apapun Tidak Ada"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun