Pulanglah dia ke rumah. Bertahan dengan makanan yang ada. Tiga hari berlalu, dia ingin makan enak. Katanya, self rewarding dengan makan pecel lele andalannya yang uenak pol. Akhirnya, dia tiba di depan ATM BRI Alfamart yang sama. Pencet PIN dengan lulus, cek saldo, lalu seketika matatanya terbelalak lebih lebar dari sebelumnya. "What?" Senyumnya mengembang dengan diameter yang tak dapat dihitung, saking absurdnya arti senyum itu. Kemudian disusul tawa terkekeh yang menghebohkan satu Alfamart.
Apa sebabnya? Di ATM tertera:
SALDO ANDA, 60.000 rupiah. Bukan 6 juta seperti yang dia lihat tiga hari sebelumnya.Hahaha
Tapi Puji Tuhan, dia lelaki yang pantang sedih apalagi meratapi nasib. Gak ada dalam kamus dia. Mungkin baginya, lebih baik mati tersenyum meski miskin, daripada mati kaya tapi susah hati.
Sampai sekarang, setelah dia berhasil menaklukkan George Washington University sebagai kandidat wisudawan tercepat tahun ini dan dipercaya sebagai mahasiswa berprestasi yang layak jadi "cover boy" halaman iklan website kampus (lihat di sini: https://fb.watch/gSQujF4C5I/), lalu pernah semester pendek di salah satu Georgia, juga berhasil duduk manis bekerja sekian bulan di The International Monetary Fund (IMF), rupanya dia tetaplah Abraham yang baik hati.Â
Sekarang, sulit menemukan "60 ribu" rupiah di ATM-nya. Tuhan telah meninggikan hidupnya, memberi apa yang dia doakan dan ikhtiarkan. Apalagi coba? Yah, tinggal tetap merendah hati aja supaya Tuhan tetap menjaga Abraham Soyem si bocah Aru ini menjadi BERKAT untuk sesama.
Itu saja yang bisa saya ceritakan dari teman karib yang kerap kali dianggap warga Bollywood. TOP MARKOTOP!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H