Ketiga, destrupsi informasi. Hal penting yang menjadi penanda konflik berikutnya adalah informasi yang didistribusikan media, baik media sosial maupun media partisan. Saking banyaknya infromasi beredar, publik menjadi bingung dan akhirnya memilih jalan pintas dengann menyomot berita sesuai kepentingannya. Oleh karena itu, sebaiknya berpatokan pada media mainstream yang kerja jurnalistiknya dapat dipertanggungjawabkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!