Mohon tunggu...
Shulhan Rumaru
Shulhan Rumaru Mohon Tunggu... Administrasi - Penikmat Aksara

Penikmat Aksara

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Berbagi Federal Oil

25 September 2015   22:20 Diperbarui: 25 September 2015   22:44 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterangan Gambar: Stok Federal Oil di bengkel Bang Basri, Ciputat. (dokumentasi pribadi)

 

“Secara nyata saya mengharapkan, minimum bapak-bapak di sini yang masih mengendarai motor, ya pakai Federal.” Presiden Direktur PT Federal Karyatama, Patrick Adhiatmadja

 *********

Senyum kawan itu semringah, nampak jelas dari arah saya datang. Tapi, ada yang aneh, sebab matanya jelas mengarah ke goodybag yang saya tenteng. Sekilas, kelihatannya itu bukan senyum ramah-tamah, melainkan senyum pengharapan. Benar saja, setelah saya marapat bebera langkah, suaranya lebih dulu maju menyapa saya dari kursi duduknya.

“Ada goodybag spesial nih kayaknya,” sapanya tanpa lebih dulu bersalam jumpa.

“Yaelah, kalau tentengan gini aja, cepet lo!” timpal saya seolah menghakimi yang diakhiri derai tawa kami bersamaan.

“Kalau ada rejeki itu, bagi-bagi bro. Sekalian mengurangi beban duafa macam gue,hahaha.” Komennya memelas disambung tawa yang pecah-pecah.

“Tenang aja, ini buat lo, kok...” jawab saya sembari menyodorkan goodybag berlabel Federal Oil itu. “Tapi, bayar. Murah aja, semampu lo,” sambung saya meledek.

“Hahaha… Seriusan ini buat gue? Wih, ada kaosnya juga…” Senyum dan tawanya makin mengembang. “Lo tau aja kalo gue pakai Federal Oil,” sambungnya sambil mengaduk-aduk isi goodybag yang di dalamnya ada tambahan korek, pena, dan stiker.

“Iya, buat lo. Lo pake Federal Oil juga?” Saya tegaskan nada bertanya karena belum pernah liat dia ganti oli.

“Iyalah, bro. Motor gue kan Honda Beat. Alhamdulillah ganti oli gratis bulan ini.hahaha.” Meski ia tertawa lepas di ujung bicara tapi saya melihat itu sebagai eksperi syukurnya.

Tanpa saya minta, kawan ini menjajal kaos ukuran XL yang memang sangat longggar buat saya. Terus, dia langsung ganti oli.

“Eh, fotoin gue, buruan!” Pintanya sangat serius.

“Gue jadiin tulisan lomba, yah. Kan jatah gue udah lo ambil,” kata saya sedikit beralasan.

“Yaudah, terserah lo. Memang hadiahnya apa?” Tanya sedikit menyelidik, seperti ingin minta jatah hadih lagi.

“Ke Sepang, Malaysia, nonton MotoGP,” jawab saya mantap.

“Oalah, somp**t lo. Gue doain deh, tapi terkabul enggaknya bukan tanggungjawab gue.hahaha.” Tutupnya dengan gelak tawa yang rasanya tak habis-habis. Entah menertawai saya atau karena selera humornya tinggi. Dan sembari menghadiahinya satu bogem di bagian lengan karena komentar penutupnya, saya merapal “Amin” sekencang-kencangnya.

                      

Keterangan Gambar: Jajang, pamer goodybag yang baru diterimanya. (dokumentasi pribadi)

 

Ceritanya tak cukup soal kawan saya tadi. Kali ini, cerita singkat pun datang dari Basri, montir langganan saya kalau mengganti oli. Hari itu, saya datangi bengkelnya sekitar pukul 5 sore, nampak “pasiennya” sudah mulai sepi. Tanpa berlama-lama, saya beri salam dan langsung minta ganti oli.

Tak saya sangka, dia menawarkan: “Pakai Federal Oil, Mas? Dingin buat mesin.”

“Tapi motor saya kan Mio GT, Bang. Saya mau pakai yang Federal Matic 40 atau Y Matic. Ada?” tanya saya memastikan.

“Abis, Mas. Sisa yang Federal 30 aja. Belum ada stok lagi, nih.” Jawabnya dengan nada suara yang berat, seolah-olah akan kehingalan pemasukan penutup sore itu.

“Kok abis, Bang? Makanya, sediain stoknya yang banyak,” usul saya.

“Kenapa, yah, sekarang pengguna Yamaha pada senang pakai Federal?” dia balik bertanya seperti heran.

“Saya juga gak tau, Bang. Tapi sekarang Federal sudah sediakan juga Y Matic untuk pengguna matic Yamaha.”

“Oh, yang biru itu? Iya, habis stok saya, Mas.” Sambarnya cepat menimpali penjelasan saya tadi.

“Kalau begitu, saya balik besok-besok lagi ya, Bang. Oya, saya fotoin yah spanduk Federal Oil-nya. Boleh?” Saya langsung foto sebelum dia memberi restu.

“Silakan, Mas. Besok balik lagi, ya.” Katanya sambil membereskan perkakas kerjanya.

                  

Keterangan Gambar: Bengkel Bang Basri di bilangan Ciputat. (dokumentasi pribadi)

Itulah sekelumit cerita berbagi rejeki saya yang terinspirasi dari ajakan Pak Patrick kepada para blogger untuk menggunakan Federal Oil. Kalau tak salah (berarti benar), dalam sesi konferensi pers yang diadakan Federal Oil pada tanggal 9 September di pabrik Federal Oil kawasan industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Presiden Direktur PT Federal Karyatama, Patrick Adhiatmadja, mengajak para awak media dan blogger yang hadir untuk menggunakan Federal Oil. “Secara nyata saya mengharapkan, minimum bapak-bapak di sini yang masih mengendarai motor, ya pakai Federal,” ungkap Pak Patrick menutup konferensi pers tersebut.

Memang, belum lama ini, sekitar dua minggu lalu (9/9) saya berkesempatan melawat ke PT Federal Karyatama selaku produsen sekaligus pemilik merek dagang Federal Oil. Dalam kunjungan itu, saya beserta 30-an blogger Kompasiana atau sering disebut Kompasianer, diajak keliling dapur pabrik Federal Oil yang di jl. Rawa Bali, kawasan industri Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Dalam acara company visit istimewa itu, saya semakin takjub dengan mekanisme produksi dari perusahaan oli ternama tanah air yang serba robotik ini. Meski ada beberapa bagian produksi yang masih membutuhkan ketrampilan tangan manusia, namun sebagian besar pekerjaan di pabrik ini sudah diambil alih robot-robot produksi asal Jerman.

Sebagai contoh, pabrik yang berkapasitas produksi sekitar 140 ribu liter per hari ini menggunakan robot untuk penuangan oli kedalam botol kemasan, mulai dari ukuran oli 0,8 liter sampai 1 liter. Sehingga tak heran, kalau takaran dan volume olinya selalu sama dan tidak meleset. Kebayang kan kalau dilakukan manusia? Jangankan 140 ribu liter, mungkin 10 botol saja, sudah berubah takaran dan volume olinya. Tak cuma itu, usai penuangan oli ke dalam botol, robot lain akan mengambil alih tugas seperti pemasangan seal, tutup botol, hingga dimasukkan botol-botol oli terebut ke dalam kardus. So, kalau belum pakai Federal Oil, buruan deh cobain khasiat federal Oil untuk motor Anda. Saran saya, “Jadilah bagian dari masyarakat motor Indonesia yang cinta produk dalam negeri.[SR]

 

Tulisan lainnya: Federal Oil Terbukti Spesial

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun