Mohon tunggu...
Shulhan Rumaru
Shulhan Rumaru Mohon Tunggu... Administrasi - Penikmat Aksara

Penikmat Aksara

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sensasi Pulau Terapung di Maluku

20 April 2011   17:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:35 3413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di pulau Geser, kini sudah tersedia penginapan untuk para kaum pendatang dari luar daerah. Meski begitu, bisanya setiap warga baru yang datang kesana, juga diajak tinggal di rumah warga. Tidak perlu bayar, semua disediakan gratis untuk mereka. Hanya saja, biasanya para pendatang sering ikut belanja bahan makanan sebagai rasa terimakasih. Di rumah saya, setiap kaum pendatang sudah disediakan kamar khusus, meskipun dengan jamuan seadanya. Setidaknya, itulah kebiasaan unik warga pulau Geser.

Dari segi pendidikan, di Geser terbilang kumplit sebab sudah tersedia lembaga pendidikan mulai dari play group hingga sekolah tinggi. Meski sarana dan prasarana pendidikakan belum semodern di Jakarta, namun proses pembelajaran tetap berlangsung. Tentu saja, siswa yang datang pun dari berbagai wilayah sekitar Geser, menyeberangi lautan biru demi bersekolah. Warga Geser terbilang antusias menyoal pendidikan, sebab rata-rata warga Geser  di usia 40-50 adalah tamatan SLTP dan SLTA, sedangkan generasi 1980-an sudah banyak yang menamatkan pendidikan di sekolah tinggi. Jadi, saat teman-teman berkunjung ke Geser, teman-teman akan menikmati ragam budaya, tempat wisata, dan takkan merasa canggung dalam berkomunikasi. Warga Geser, sudah fasih berbahasa Indonesia yang baik.

Sebagai warga asli Geser, saya bersyukur pernah 11 tahun tinggal di sana. Semoga saya bisa kembali kesana, bercengkerama dengan keluarga, dan menikmati eloknya pulau mungil itu.

1303321184208579002
1303321184208579002
Geser nampak dari pulau Kiltai di sebelah timur.

indahnya laut di belakang rumah warga..

Salam Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun