Dalam tulisan ini bukan berarti penulis membatasi bahwa satu-satunya sumber ide adalah  tulisan status dari para tokoh, tetapi ide-ide muncul bisa dari status Facebook, WhatsApp, atau instagram dari teman-teman kita. Hanya saja dibutuhkan kepekaan dalam melihat dan menjadikannya ide dasar.Â
3. Cek Trending Topik Twitter
Cara selanjutnya dalam memunculkan ide adalah dengan melihat trending topik pada Twitter. Mungkin ini salah satu keunggulan Twitter dibandingkan dengan sosial media lainnya, yakni adanya fitur trending topik.Â
Dengan melihat trending topik Twitter kita akan mendapatkan sebuah isu atau topik yang sedang diperbincangkan oleh banyak orang sebagai pengguna sosmed. Ditambah jika kita lihat, tranding topik pada Twitter ini setiap hari akan berbeda-beda. Hingga kemudian kita akan terinspirasi untuk menanggapi topik atau isu yang sedang hangat diperbincangkan tersebut. Muncullah ide baru.Â
4. Merenung dan Berpikir
Merenung dan berpikir tidak harus di tempat sepi. Merenung tidak harus duduk dan berdiam diri, saat kamu bergerak seperti berjalan kita bisa merenung.Â
Dengan merenung kita sedang berusaha untuk memunculkan ide. Misalnya, kamu sedang naik motor dan berhenti di lampu merah. Kemudian melihat anak-anak kecil yang berusia delapan tahun, memegang koran, berjalan mendekati dan menawarkan koran kepada pengendara motor yang sedang berhenti. Spontan kamu merasa iba kepada mereka, dan berpikir bahwa anak sekecil itu seharusnya duduk di bangku sekolah dan belajar. Namun mereka anak-anak kecil yang kurang beruntung, pada jam sekolah, mereka harus bekerja, dan Berpanas-panasan menjadi seorang tukang loper koran.
Dari apa yang kamu lihat, kemudian direnungkan, muncul ide baru. Kemudian ada peluang untuk dituliskan. Cukup mudah bukan?Â
Ide akan tetap menjadi ide, jika kamu tidak menulisnya. Ide akan berubah jadi tulisan jika kamu melakukan praktik menulis untuk mengembangkan ide tersebut. Yakinlah bahwa sesuatu yang ada dalam hidup ini adalah sumber ide, saat kamu senang, saat kamu susah, saat kamu jatuh cinta, saat sedang patah hati, saat sedang gelisah, saat sedang bingung pun bisa jadi awal munculnya ide.Â
Contohnya seperti saya ini yang awalnya sedang bingung mau menuliskan apa, kemudian kebingungan yang saya alami, saya jawab dengan hadirnya tulisan ini. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H