Mohon tunggu...
Shuhaib Alkatiri
Shuhaib Alkatiri Mohon Tunggu... Mahasiswa - manusia biasa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Komunikasi Virtual terhadap Vaksinasi Covid-19

16 Juli 2021   22:45 Diperbarui: 16 Juli 2021   22:46 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Berdasarkan faktor budaya pun banyak masyarakat kita yang lebih percaya ke pengobatan alternatif. Seperti lebih memilih minum jamu dibandingkan obat dari dokter. Karena mereka melihat langsung manfaat dari pengobatan alternatif tersebut (selain karena biayanya jauh lebih murah dari pengobatan rumah sakit)

Kelebihan Komunikasi Virtual

Kelebihannya yaitu lebih cepat, melalui komunikasi virtual dapat memangkas waktu dan lebih cepat untuk bertukar informasi. Selain itu efisien untuk menyebarkan berita, panduan-panduan kesehatan yang harus dilakukan demi mencegah virus corona yang sedang mewabah. Karena dapat berkomunikasi dengan siapapun di seluruh dunia melalui media sosial atau pesan teks secara instan.

Menciptakan lapangan pekerjaan, dalam merancang komunikasi virtual diperlukan teknologi komunikasi informasi. Apalagi disaat pandemi seperti ini pasti satgas Covid-19 lebih fokus merawat para masyarakat yang terkena wabah penyakit ini. Dibutuhkan sumber daya manusia dalam mengomunikasikan tentang kesehatan publik.

Kekurangan Komunikasi Virtual

Tersebarnya oknum tidak bertanggung jawab menyebarkan berita hoax atau konspirasi Covid-19 kemudian masyarakat menjadi lebih enggan untuk mencari fakta yang valid karena mereka hanya akan mendengar & membaca apa yang mereka inginkan.

Kesimpulan

Kesimpulan yang saya ambil dari artikel ini yaitu, masyarakat Indonesia masih minim pendidikan terkait pengobatan , minimnya kepercayaan terhadap pemerintah/tenaga kesehatan, kepercayaan masyarakat Indonesia yang masih kental dengan hal tradisional seperti pengobatan alternatif, dan yang terakhir masyarakat Indonesia merasa tidak mampu membayar biaya pengobatan karena tidak jarang juga masyarakat Indonesia tidak mau dirawat padahal terjangkit virus Covid-19 karena takut biayanya besar sehingga menyebabkan menolak vaksinasi yang ditakutkan berbayar.  

Terkait dengan penyebar konspirasi atau hoax, menurut saya pribadi orang tersebut tidak akan menolong kita, keluarga, bahkan teman kita ketika jatuh sakit dan perjuangan kita mengakhiri pandemi ini sangat berat bukan hanya karena penyakitnya tetapi pemikiran orang-orang yang dengan gampangnya percaya kalau misalkan ada informasi yang tersebar tetapi tidak benar dan tidak mencari tahu apakah itu benar atau tidak. Saya yakin ratusan ribu dokter di dunia juga melakukan hal yang sama, mengedukasi masyarakatnya. Jadi misalkan jika ada satu orang yang viral (contohnya seperti Dr Louis) mengatakan hal yang sebaliknya tetapi kita sebagai masyarakat langsung percaya begitu saja tetapi tidak mempercayai apa yang dikatakan ratusan ribu dokter tersebut berarti artinya sebagian orang tersebut hanya ingin mendengar apa yang ingin mereka dengar dan tidak menilai secara objektif atau nyata.

Terlepas dari itu semua, mari kita terus bersama-sama menangani pandemi ini, saling bahu membahu, bersatu padu karena hanya dengan cara ini kita akan dapat mengatasinya. Tetaplah bersabar, optimis, tetap disiplin berada di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak, taati prokes, pakailah masker saat keluar rumah.

Ingatlah seperti yang ada di surat Ar-Ra’d ayat 11 yang artinya, “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada mereka sendiri”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun