Mohon tunggu...
SH Tobing
SH Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Berbagi Untuk Semua | shtobing@gmail.com | www.youtube.com/@belajarkoor

Ingin berbagi pengalaman dan pemikiran serta terus membaca untuk memperkaya wawasan. Kompasiana menjadi tempat yang ideal untuk berbagi pengalaman dan ide selama saya diberi kesempatan berkarya di dunia | Have a nice day! | https://www.youtube.com/@belajarkoor

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Google Down? Kenapa Takut?

19 Desember 2020   11:58 Diperbarui: 21 Desember 2020   05:31 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pelalyanan Google. (sumber: cnet.com via kompas.com)

Tidak ada yang abadi di dunia ini. Segala sesuatunya bisa hancur dan lenyap. Oleh karena itu jangan pernah takut apabila ada sesuatu ciptaan manusia yang akan hancur dan leyap, sebagaimana google sendiri.

Google, termasuk dengan Chrome, Gmail, Youtube dan semua yang terkait dengan google,  atau apapun ciptaan manusia bisa hancur hari ini, besok, lusa atau entah kapan. Tetapi semuanya adalah pasti.

Kehancurannya google pasti akan membuat goncangan besar, bahkan sangat besar. Bahkan gangguan pada google saja yang tidak separah kehancurannya, pasti akan membawa goncangan dan kerusakan besar, kerugian finansial dan berbagai kerugian lainnya.

Karena pasti akan terjadi, walau kita tidak tahu kapan dan apa penyebab terjadinya google down, maka jangan sekali-kali kita menjadikan google sebagai satu-satunya andalan kita. Sehingga jangan kita menjadikan google sebagai satu-satunya sarana dan prasaran bisnis dan kegiatan kita lainnya.

Jangan kita menjadikan google sebagai harapan satu-satunya "kehidupan" kita, cari alternatif lain, yang mungkin tidak sehebat dan sestabil google, namun tetap dapat kita andalkan sebagai alternatif kedua, ketiga dan keempat.

Dengan cara itu kita telah menyebarkan risiko, sehingga tidak menumpuk di google. Namun apakah ini sudah cukup aman bagi kita, terutama bagi bisnis kita? Jawabnya adalah belum aman bila suplier bisnis kita masih mengandalkan google untuk setiap kegiatan bisnisnya.

Bisnis kita tidak mungkin hidup tanpa suplier, oleh karena itu ingatkan suplier anda untuk memiliki alternatif kedua, ketiga dan keempat selain google. 

Apabila relasi anda tidak mendengarkan anda, maka risiko bisnis anda bisa terhenti seriap saat ketika suplier anda down mengikuti google yang down, harus anda reduce dengan mencari suplier baru.

Semua Ciptaan Manusia Tidak Abadi (dokumen pribadi)
Semua Ciptaan Manusia Tidak Abadi (dokumen pribadi)

Relasi bisnis lainnya harus anda perlakukan sama dengan suplier, intinya jangan sampai apapun yang anda lakukan terganggu, bahkan terhenti karena relasi bisnis anda sedang down akibat google down.

Apabila ada yang mengatakan google sangat kuat sehingga tidak mungkin down, pasti yang mengatakan itu pembohong. Downnya google baik karena teknologi, bisa juga terjadi karena datanganya pesaing, sebagaimana dulu ketika google datang dan membuat pendahulunya gulung tikar termasuk Yahoo.

Akan tiba waktunya sebuah aplikasi, yang mungkin karena perkembangan zaman atau pertimbangan lainnya, akan menjadi besar dan membuat google tidak dapt hidup lebih lama lagi. 

Akibatnya harga saham google akan anjlok dan membuat goncangan dan badai yang sangat besar, karena banyak perusahaan dan investor yang menempatkan uangnya di sana.

Jadi mari sebarkan berbagai aktivitas terutama keuangan kita, jangan biarkan menumpuk dan semuanya terkait pada google dan segala yang terkait dengan google semata, sehingga kita tidak takut apabila suatu saat google down dan tidak dapat berdiri lagi.

Risiko memang belum terjadi, tetapi ketika terjadi akan sangat menyakitkan dan merugikan. Oleh karena itu lakukan persiapan dan antisipasi atas risiko yang mungkin terjadi, sebarkan sehingga tidak membuat kita goyah bila kelak terjadi.

Tidak ada yang mengharapkan risiko terjadi, sebagaimana tidak ada orang yang mengharapkan mobil tabrakan dan mengakibatkan kematian. 

Namun perusahaan produsen mobil menyiapkan air bag, dan berbagai pengaman lainnnya yang mahal harganya, demi risiko yang belum tentu terjadi. Karena harga dari airbag dan sistem pengamanan, tidak ada artinya dibandingkan dengan nyawa manusia.

Begitu juga segala upaya kita untuk menyebar risiko dengan mencari alternatif selain google, dan mengajak orang lain untuk ikut menyebar risiko, biayanya lebih murah daripada kerusakan dan kehancuran yang bisa terjadi bila satu-satunya platform yang kita pakai mengalami "down" dan tidak bisa bangkit lagi selama-lamanya.

Dengan pemikiran dan tindakan penyebarab risiko yang saya lakukan, maka saya sangat yakin bila google totally down semua investasi saya tetap aman. 

Mungkin akan ada efek tidak langsung karena pasar yang tergoncang, dan bisa terjadi krisis karena masih banyak orang yang abai atas risiko google down, tetapi saya yakin recoverynya tidak akan lama dan kita bisa bangkit berdiri lagi dengan aplikasi selain google.

Google down? Kenapa takut?

Have a nice day

@shtobing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun