Mohon tunggu...
SH Tobing
SH Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Berbagi Untuk Semua | shtobing@gmail.com | www.youtube.com/@belajarkoor

Ingin berbagi pengalaman dan pemikiran serta terus membaca untuk memperkaya wawasan. Kompasiana menjadi tempat yang ideal untuk berbagi pengalaman dan ide selama saya diberi kesempatan berkarya di dunia | Have a nice day! | https://www.youtube.com/@belajarkoor

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama FEATURED

Empang Raksasa Itu Namanya Jakarta

22 September 2020   19:24 Diperbarui: 9 November 2021   09:05 3003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siap-siap menghadapi banjir? Bukan, itu bukan banjir, karena kalau banjir berarti air yang keluar dari aliran alamiahnya. Jadi karena rendahnya Jakarta, maka tu memang tugas kota Jakarta menampung air karena tidak memiliki kesiapan yang memadai untuk mengantarkan air ke laut dengan cepat.

Jadi warga Jakarta Anda tidak perlu siap-siap menghadapi banjir, tapi bersiap-siaplah selalu untuk dikunjungi oleh air yang sedang melakukan perjalanan ke laut. 

Bukan Waspada, tapi Rutin Menyambut Genangan Datang

Persiapan harus lengkap menyangkut sandang, pangan serta papan, dan semua itu harus dipastikan kesehatannya:

  1. Sandang dan pangan secara khusus Anda masukan ke dalam kotak plastik yang bebas bocor (bukan koper)
  2. Pastikan cukup untuk minimal 3 (tiga) hari dan periksa apakah kedaluwarsa atau tidak
  3. Perlengkapan lampu emergency, senter dan batery yang cukup juga Anda masukan ke kotak plastik tersebut
  4. Pastikan Anda sudah memiliki area tertentu bila sang air datang berkunjung, memiliki tenda camping juga sangat membantu
  5. Barang-barang berharga yang Anda miliki lebih baik disimpan di brankas bank (pastikan brankasnya bebas banjir)
  6. Buat rumah Anda bertingkat, sehingga semua perabot dan pealatan elektronik diletakan di tingkat atas, lantai bawah berisi perabot yang terbuat dari plastik saja, atau kayu yang tahan air. Jangan besi atau aluminium karena air sungai bersifat krorosif
  7. Pastikan terdapat penerangan yang dapat diisi ulang dengan tenaga matahari
  8. Buat garasi di lantai atas, sehingga kendaraan Anda jauh dari air genangan yang sedang berkunjung. Atau sewa garasi di tempat lain yang bebas banjir
  9. Buat beberapa metode pencegahan untuk memastikan biantang-binatang melata dan berbisa tidak masuk dan bersemayam di rumah Anda. Untuk ini saya tidak punya ide bagaimana caranya, karena secara naluri ular, biawak dan semua binatang mencari tempat yang lebih tinggi dari genangan air.
  10. Siapkan stok disinfektan, karena kalau membeli saat rumah dan dareah sekitar tergenang, pasti malah harganya. 
  11. Dan lain sebagainya.

Penduduk Jakarta Harus Siap Ribet

Banyak sekali yang harus disiapkan, jadi sangat merepotkan. Oleh karena itu pilihan tetangga saya yang pindah dari Cempaka Putih dengan menjual rumahnya setengah harga, rasanya adalah pilihan yang tepat.

Mengeluh kepada pemda setempat? Rasanya keluhan Anda hanya di dengar dan ditampung. Mereka juga bingung mau melakukan apa, sehingga mereka akan mempersiapkan lusinan kata-kata penghiburan, agar Anda terbuai dan diam.

Dengan demikian warga Jakarta yang realistis tahu bahwa mereka tidak perlu lagi waspada banjir, karena mereka sudah siap menghadapi genangan air yang secara alamiah menyukai Jakarta sebagai tempat penampungan air yang luas banget.

Jangan Mengeluh Terima Saja

Jangan mengeluh atau mencerca siapapun, anda yang memilih untuk tinggal di Jakarta maka anda harus gentleman dan siap menghadapinya. Take it for granted guys, karena anda memang tinggal di daerah rendah yang layak menjadi empang raksasa. 

Tanpa ada upaya nyata untuk mengeringkan empang itu, baik dengan pompa dan pencegahan air sungai masuk ke Jakarta, pasti air akan menggenang. Menggenang layaknya empang.

Kalau anda ingin Jakarta berubah menjadi lebih nyaman karena berkurangnya air genangan, karena semua infrastruktur yang mengalirkan air terawat dan bekerja dengan baik, maka bersama-sama dengan warga Jakarta lainnya carilah cara untuk berubah. Salah satunya anda bisa memilih saya menjadi gubernur DKI Jakarta berikutnya, dijamin empang itu akan kering. Hahaha bukan kampanye ya apalagi saya orang Jawa Barat, males ah ganti KTP DKI. 

Semoga semua penduduk Jakarta tetap dalam keadaan sehat. 

Have a nice day.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun