Meningkatkan Karier dengan Memenuhi Hasrat Atasan

Perselingkuhan di kantor bukan hanya terjadi karena Witing Tresno Jalaran Soko Kulino (pepatah Jawa), yang berarti Cinta Tumbuh Karena Biasa (baca). Tetapi banyak juga karena skenario untuk meningkatkan karir pribadi atau mendapatkan kekayaan.

Perselingkuhan Karena Witing Tresno Jalaran Soko Kulino Itu Lambat

Terjadinya perselingkuhan di kantor karena Witing Tresno Jalaran Soko Kulino di kantor, menurut pengamatan saya memerlukan waktu yang cukup lama. Harus ada peristiwa yang menimbulkan ketertarikan, kecocokan dan saling membutuhkan. 

Sedangkan perselingkuhan karena skenario, menurut informasi yang saya dapat dari berbagai perusahaan, bahkan sering diberitakan di berbagai media, bisa terjadi sangat cepat.

Bagi sebagian orang yang suka jalan pintas dan menghalalkan segala cara, maka menyusun skenario agar atasannya langsung (bahkan atasannya atasan, bahkan hingga komisaris dan pemegang saham), menyukai dia dan memperlancar karirnya adalah pikiran dia sehari-hari.

Perhatikan Kesukaan Boss Untuk Meningkatkan Karir Lebih Cepat

Sehingga setiap saat ia akan memperhatikan kesukaan atau hobby atasannya, kalau suka olah raga, maka dia akan berobah menjadi olahragawan yang disukai atasannya. Kalau atasannya suka touring dengan Moge (Motor Gede), maka dia akan berusaha memiliki Moge untuk bisa semakin dekat dengan atasan.

Begitu juga bila atasannya adalah seorang yang hidung belang, maka dia akan berusaha membuat atasannya senang padanya karena memperoleh full service.

Hidung Belang Biasanya Boss Laki-Laki

Berdasarkan pengamatan pada berbagai kasus termasuk yang ada di media, perselingkuhan seperti ini terjadi antara boss laki-laki dan karyawan (bawahan) wanita. Saya belum pernah mendengar atau melihat sendiri terjadi antara boss wanita dan karyawan pria.

Sedangkan orang yang menyusun skenario agar bossnya senang, tidak terbatas hanya pria saja, tetapi wanita juga. Bila wanita, untuk boss yang hidung belang bisa dirinya sendiri, atau bila dia seorang dengan posisi manager up, maka dia akan mengatur agar ada bawahannya yang disukai sang boss.

Sebagai seorang yang memiliki jabatan manager (up), tentu tidak sulit untuk mencari wanita yang disukai bossnya. Karena walaupun personalia sudah melakukan seleksi mencari karyawati yang berprestasi, dia (sang manager) bisa memutuskan lain. Mungkin dengan alasan titipan dari nasabah besar atau dari pejabat tertentu, dia bisa mengatur agar yang diterima adalah wanita yang disukai bossnya.

Atau kadangkala ada boss hidung belang yang sukanya seorang wanita smart, tidak harus cantik, cukup manis dan menarik tapi mampu berkomunikasi dengan baik.

Atur Waktu Pertemuan Dengan Mengatur Pekerjaan

Selanjutnya adalah tinggal mengatur waktu pertemuan  sang bidadari dengan boss. Dengan hirarki perkantoran maka semuanya sangat mudah, salah satunya dengan pengaturan tugas dan pekerjaan, agar sang bidadari sering bertemu dengan boss.

Pengaturan perjalanan dinas dan even-even luar kota, bahkan luar negeri, akan semakin memperlancar kedekatan dan membuat sang boss senang. Bahkan mengatur tempat duduk ketika makan atau ada kunjungan dan acara tertentu, menjadi bagian dari skenario untuk menyenangkan sang boss.

Boss yang hidung belang pasti sangat menikmati itu. Bahkan dengan hartanya yang banyak dia bisa membuat seorang wanita, yang mata duitan atau juga mengharapkan karir yang lebih baik, pasti akan menyukainya.

Wanita yang mata duitan atau mengharapkan jabatan yang lebih baik dengan mudah, pasti tidak mau pusing bekerja berat, kalau modal tubuh dan wajahnya mampu membuat boss mengucurkan hartanya dan memberikan dia jabatan.

Even Resmi Perusahaan, Yang Lainnya Takut dan Tutup Mata

Pertemuan dan even-even yang diatur sedemikian rupa membuat kedua belah pihak, sang boss dan sang bidadari, merasa semua akan berjalan dengan aman. Tidak ada yang curiga karena semua dikemas sebagai kegiatan resmi kantor.

Terhadap karyawan lain mereka semua tidak merasa malu. Karena kalau ada karyawan yang mencoba mengganggu kenyamanan mereka, dengan mudah mereka menyingkirkan karyawan tersebut. Sehingga para karyawan menjadi takut dan menutup mata, pura-pura tidak tahu.

Bagi sang manager yang mengatur segala sesuatunya itu, pasti karirnya moncer. Tidak perlu berprestasi, atau prestasi dapat dia peroleh dengan meng-hire orang-orang hebat di bawahnya. Apalagi bila sang boss adalah seorang komisaris atau pemegang saham, maka jabatan direksi akan diperoleh sang manager dengan mudah.

Tidak Muncul Ke Permukaan Karena Jaminan Hidup Nyaman

Seorang boss yang hidung belang, biasanya tidak puas pada satu perselingkuhan saja. Tapi menurut informasi, mengapa kasus seperti ini sangat jarang muncul ke permukaan, karena sang boss dia tidak akan mencampakan sang bidadari begitu saja. Sang boss dengan uangnya yang tak terbatas akan membuat sang bidadari tetap hidup nyaman.

Dengan demikian tidak ada istilah dicampakan, dan karena memang yang dikejar sang wanita adalah jabatan dan uang, maka ia tidak mempermasalahkannya. Bahkan ia bisa mencari pasangan lain, yang dengan tulus akan menerima dia walau second hand.

Bagaimana perselingkuhan di kantor dalam masa pandemi covid19 seperti sekarang ini? Tentu akan turun drastis, karena perjalanan dinas dan even-even lainnya, termasuk tour keluar negeri dibatalkan. Rasanya tidak mungkin terjadi selama work from home (WFH), walaupun ternayata terjadi juga di Filipina ketika seorang boss gaptek dan membuat aktivitas sex dengan sekertarisnya menyebar. (Baca)

Akan Terus Terjadi dan Terjadi Lagi?

Pengaturan skenario perselingkuhan untuk peningkatan karir rasanya akan terus ada karena:

1. Boss hidung belang tetap ada
2. Banyak Manager ambisius meningkatkan jabatan dengan segala cara
3. Banyak yang mau kerja gampang tapi kaya dengan jalan pintas
4. Karyawan yang tidak dekat dengan boss takut dan menutup mata
5. Sang bidadari menikmati kemewahan dan materi akan terjamin sampai hari tua

Mungkin, selain adanya iblis tentunya, masih ada lagi hal-hal lain yang menurut anda akan membuat perselingkuhan dengan skenario tetap ada selamanya?

Selama manusia masih serakah dan memilih kemewahan daripada amal ibadah, maka hal itu pasti akan terus terjadi.

Witing Tresno Jalaran Soko Bandha (Cinta karena harta benda), mungkin lebih tepat yang mengakibatkan terjadinya perselingkuhan di kantor.

Semoga hal ini tidak terjadi pada diri kita dan keluarga kita. Amin.

Have a nice day.

@shtobing