Mohon tunggu...
Shovya RatnaDewi
Shovya RatnaDewi Mohon Tunggu... Freelancer - Bukan Siapa-siapa

Love eat so much food

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

JNE dan Pemerintah Kota Bersinergi Membantu Berkembangnya UKM serta Mengajak Pelaku Usaha untuk Go Digital

25 Agustus 2019   10:48 Diperbarui: 25 Agustus 2019   15:14 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Plakat dari Pihak JNE kepada Narasumber/dokpri

Seperti yang kita tau, JNE merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang bermarkas di Jakarta, perusahaan yang didirikan pada pada tanggal 26 November 1990 oleh H. Soeprapto Sumarno ini awalnya dirintis sebagai sebuah divisi dari PT. Citra Van Titipan Kilat (Tiki) untuk mengurusi jaringan kurir internasional.

Dikarenakan ketatnya persaingan di pasar domestik, JNE pun memperluas jaringan domestiknya, dan akhirnya berhasil mendapatkan keuntungan persaingan dalam pasar domestik, selain itu JNE juga memperluas pelayanannya dengan logistik dan distribusi.

Tepat pada tanggal 22 Agustus 2019 kemarin JNE menggelar acara JNE Kopiwriting dengan menggandeng Kompasiana  yang bertempat di Eatboss Caf Banjarmasin, acara dimulai sejak pukul 15.00 waktu setempat hingga selesai yang diakhiri dengan makan malam bersama, acara ini juga mengundang beberapa teman-teman dari berbagai media termasuk Blogger.

JNE Kopiwriting ini menghadirkan beberapa narasumber yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, Perwakilan dari Pelaku UKM Banjarmasin dan Pimpinan Cabang JNE Banjarmasin. 

Beberapa hal yang mereka sampaikan terkait UKM yang ada di Banjarmasin dan Banjarbaru saat ini adalah bagaimana usaha untuk dapat terus mengembangkan UKM yang ada agar dapat menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi sehingga bisa go nasional bahkan go internasional.

dokpri
dokpri
Mengingat saat ini pasar digital sangat diminati banyak orang karena apa yang diperlukan ada dalam satu tempat yang pastinya lebih praktis dan bisa melakukan transaksi dimanapun dan kapanpun. Melihat akan peluang ini JNE pun berinisiatif untuk dapat membuat sebuah inovasi berupa produk dan layanan yang dikhususkan untuk para pelaku UKM agar usaha mereka dapat berkembang dan membuat sebuah produk yang bagus.

Beberapa inovasi yang sudah dilakukan oleh JNE sampai saat ini untuk mendukung berkembangnya usaha UKM khususnya di Kota Banjarmasin adalah sebagai berikut :

  • Mengedukasi para pelaku UKM untuk menjadi vendor Pesona JNE (Pesanan Oleh-oleh Nusantara) agar produk UKM lokal dapat dipromosikan lebih luas ke seleruh Indonesia,
  • JNE Trucking (JTR) yang merupakan layanan pengiriman dalam jumlah besar dengan menggunakan armada truk dengan harga yang kompetitif,
  • Pelatihan gratis seputar strategi digital marketing, packaging dan sebagainya untuk para pelaku UKM.

Pelaku UKM yang ada di Banjarmasin dan Banjarbaru pun mendapat perhatian khusus dari pemerintah kota setempat, melihat potensi dan perkembangan UKM yang ada di kota-kota tersebut cukup pesat dan diharapkan produk-produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan produk lokal dari kota-kota lain.

Maka dari itu Pemerintah Kota Banjarmasin dan Pemerintah Kota Banjarbaru mengajak para pelaku UKM untuk go digital agar produk yang dihasilkan dapat dengan mudah dipromosikan dan dijangkau oleh nasional maupun internasional.

Dalam acara JNE Kopiwriting ini, Pemerintah Kota Banjarmasin yang diwakilkan oleh Bapak Doyo Pudjadi selaku Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banjarmasin memaparkan usaha-usaha yang dilakukan oleh pemerintah terhadap para pelaku UKM untuk membantu usahanya  berkembang.

Seperti ; bekerjasama dengan media-media online untuk dapat membantu mempromosikan produk-produk yang dihasilkan pelaku UKM, memberikan pinjaman modal tanpa bunga, dan promosi melalui spot-spot pariwisata yang ada di Kota Banjarmasin maupun di luar kota Banjarmasin.

Bapak Doyo Pudjadi juga menjelaskan beberapa produk unggulan yang cukup banyak diminati oleh pasar lokal maupun nasional yaitu berupa kain sasirangan dan kuliner. Usaha pemerintah Kota Banjarmasin untuk memasarkan dan mempopulerkan kain sasirangan itu sendiri cukup gencar, seperti membuat event tahunan festival sasirangan yang rutin diadakan setiap tahun di Kota Banjarmasin.

Sama halnya dengan Pemerintah Kota Banjarbaru yang diwakilkan oleh Bapak Ir. Muhammad Rustam selaku Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Depnaker Kota Banjarbaru memaparkan usaha-usaha yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru untuk para pelaku UKM setempat , yaitu seperti.

Membuat Pusat Pelayanan Usaha Terpadu di Dinas Koperasi UKM Banjarbaru, mengadakan pelatihan-pelatihan, meringankan biaya pengajuan sertifikasi halal untuk produk yang baru merintis, membuka pasar-pasar UKM di beberapa spot pariwisata yang ada di Banjarbaru, membuat sentral oleh-oleh, dan lainnya.

Depy Heriyanto sebagai Pimpinan Cabang JNE Banjarmasin mengungkapkan, bahwa produk dan jenis UKM yang saat ini paling banyak dikirim melalui JNE adalah berbagai macam kerajinan seperti lampit dan purun yang diolah menjadi berbagai macam produk, kain sasirangan, baju sasirangan, dan sasirangan bordir. Selain hasil kerajinan tangan tersebut kuliner juga menjadi produk yang paling banyak dikirim, contohnya; amplang dan Sambal Acan Raja Banjar.

Dalam Acara JNE Kopiwriting ini Aulia Abdi selaku pemilik dari Rumah Makan Sambal Acan Raja Banjar yang selama ini juga menggunakan produk dan layanan JNE untuk mendistribusikan produk Sambal Acan Raja Banjar nya membagikan pengalamannya saat baru pertama kali merintis usahanya dalam membuat sambal yang saat ini sudah terkenal di Kalimantan dan bahkan sudah dikirim hingga ke berbagai Kota di Indonesia ini.

Aulia Abdi mengatakan bahwa membagikan foto atau memasarkan produk sambalnya awalnya hanya melalui media sosial yang sedang trend saat itu yaitu BBM yang hanya bermodalkan Rp.100.000 dan hingga saat ini banyak bermunculan berbagai sosial media seperti facebook, instagram dan twitter yang tentunya semakin mempermudah pemasaran produknya ini secara digital.

Selain itu, pemilik Sambal Acan Raja Banjar ini mengaku juga ikut serta dalam program Pesona JNE (Pesanan Oleh-oleh Nusantara), dan saat ini produk Sambal Acan Raja Banjar menjadi salah satu produk unggulan dari Kalimantan Selatan, Pesona JNE menurutnya sangat membantu dalam hal pemasaran produk sambalnya tersebut.

Melalui acara JNE Kopiwriting ini diharapkan agar dari berbagai pihak seperti JNE, Pemerintah Kota Banjarmasin, Pemerintah Kota Banjarbaru dapat bersinergi membantu berkembangnya UKM yang ada, dengan membantu memfasilitasi berbagai keperluan seperti pendistribusian, promosi, ijin usaha dan lainnya serta mengajak para pelaku UKM untuk go digital agar produk UKM lokal semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional.

Penyerahan Plakat dari Pihak JNE kepada Narasumber/dokpri
Penyerahan Plakat dari Pihak JNE kepada Narasumber/dokpri

Pada akhir acara, Depy Heriyanto selaku Pimpinan Cabang JNE Banjarmasin mengajak untuk maju bersama agar UMKM di Banua kita bisa go nasional hingga go internasional dengan cara meningkatkan kualitas produk dan terus berinovasi supaya produk yang dihasilkan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan dikenal di kota-kota lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun