Bapak Doyo Pudjadi juga menjelaskan beberapa produk unggulan yang cukup banyak diminati oleh pasar lokal maupun nasional yaitu berupa kain sasirangan dan kuliner. Usaha pemerintah Kota Banjarmasin untuk memasarkan dan mempopulerkan kain sasirangan itu sendiri cukup gencar, seperti membuat event tahunan festival sasirangan yang rutin diadakan setiap tahun di Kota Banjarmasin.
Sama halnya dengan Pemerintah Kota Banjarbaru yang diwakilkan oleh Bapak Ir. Muhammad Rustam selaku Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Depnaker Kota Banjarbaru memaparkan usaha-usaha yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru untuk para pelaku UKM setempat , yaitu seperti.
Membuat Pusat Pelayanan Usaha Terpadu di Dinas Koperasi UKM Banjarbaru, mengadakan pelatihan-pelatihan, meringankan biaya pengajuan sertifikasi halal untuk produk yang baru merintis, membuka pasar-pasar UKM di beberapa spot pariwisata yang ada di Banjarbaru, membuat sentral oleh-oleh, dan lainnya.
Depy Heriyanto sebagai Pimpinan Cabang JNE Banjarmasin mengungkapkan, bahwa produk dan jenis UKM yang saat ini paling banyak dikirim melalui JNE adalah berbagai macam kerajinan seperti lampit dan purun yang diolah menjadi berbagai macam produk, kain sasirangan, baju sasirangan, dan sasirangan bordir. Selain hasil kerajinan tangan tersebut kuliner juga menjadi produk yang paling banyak dikirim, contohnya; amplang dan Sambal Acan Raja Banjar.
Dalam Acara JNE Kopiwriting ini Aulia Abdi selaku pemilik dari Rumah Makan Sambal Acan Raja Banjar yang selama ini juga menggunakan produk dan layanan JNE untuk mendistribusikan produk Sambal Acan Raja Banjar nya membagikan pengalamannya saat baru pertama kali merintis usahanya dalam membuat sambal yang saat ini sudah terkenal di Kalimantan dan bahkan sudah dikirim hingga ke berbagai Kota di Indonesia ini.
Aulia Abdi mengatakan bahwa membagikan foto atau memasarkan produk sambalnya awalnya hanya melalui media sosial yang sedang trend saat itu yaitu BBM yang hanya bermodalkan Rp.100.000 dan hingga saat ini banyak bermunculan berbagai sosial media seperti facebook, instagram dan twitter yang tentunya semakin mempermudah pemasaran produknya ini secara digital.
Selain itu, pemilik Sambal Acan Raja Banjar ini mengaku juga ikut serta dalam program Pesona JNE (Pesanan Oleh-oleh Nusantara), dan saat ini produk Sambal Acan Raja Banjar menjadi salah satu produk unggulan dari Kalimantan Selatan, Pesona JNE menurutnya sangat membantu dalam hal pemasaran produk sambalnya tersebut.
Melalui acara JNE Kopiwriting ini diharapkan agar dari berbagai pihak seperti JNE, Pemerintah Kota Banjarmasin, Pemerintah Kota Banjarbaru dapat bersinergi membantu berkembangnya UKM yang ada, dengan membantu memfasilitasi berbagai keperluan seperti pendistribusian, promosi, ijin usaha dan lainnya serta mengajak para pelaku UKM untuk go digital agar produk UKM lokal semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
Pada akhir acara, Depy Heriyanto selaku Pimpinan Cabang JNE Banjarmasin mengajak untuk maju bersama agar UMKM di Banua kita bisa go nasional hingga go internasional dengan cara meningkatkan kualitas produk dan terus berinovasi supaya produk yang dihasilkan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan dikenal di kota-kota lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H