Melihat Pangeran Kidang berhasil menggali tanah cukup dalam menggunakan tangan serta tanduknya, menghasilkan Shinta Dewi khawatir syaratnya berhasil dipenuhi kembali. Akhirnya Shinta Dewi meminta penduduk untuk menimbun galian sumur ketika pangeran masih berada pada dalamnya.
Pangeran Kidang pun terkubur hidup-hidup di dalam sumur buatannya. tak terima merasa di tipu, amarah berasal Pangeran Kidang inilah yang membuat terbentuknya kawah Sikidang.
Tips berkunjung Kawah Sikidang yaitu jangan lupa untuk memakasi masker atau penutup hidung lainnya dan memaki jaket gunanya agar tidak kedinginan dan menghirup gas belerang dari asap dan lumpur yang sangat  menyengat di kawah.
Lokasi Kawah Sikidang ini terletak di Jalan Kawah Sikidang, Karangsari, Bakal Buntu, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara. Â Waktu berkunjung ke Kawah ini bisa dikunjungi dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB setiap hari. Untuk tiket masuk hanya Rp15.000,-/orang.
Setelah dari Kawah Sikidang kami mengunjungi karena Candi Arjuna dekat dengan kawasan Kawah Sikidang, di kawasan Candi Arjuna sangat banyak candi-candi yang menjadi spot foto bagi wisatawan. Kita dapat mengambil foto, klip video untuk diupload di social media. Di kawasan Candi Arjuna kita dapat bermain bersama dengan teman-teman karena kawasan Candi Arjuna yang sangat luas dan lapang. Di kawasan Candi Arjuna banyak sekali kios-kios yang menjual oleh-oleh khas dieng, tidak menjual oleh-oleh saja terdapat tempat untuk makan di sekitar sana.
Sejarah dari Candi Arjuna ini merupakan salah satu candi peninggalan agama hindu yang beraliran Syiwa. Candi ini juga diperkirakan candi Hindu pertama di Jawa, yang dibangun pada sekitar Abad ke-7 pada masa pemerintahan kerajaan Mataram Kuno. Selain candi Arjuna banyak sekali peninggalan agama Hindu di Indonesia seperti Candi Prambanan, Sejarah Candi Penataran, Sejarah Candi Cetho, Candi Suku, Candi Gedong Songo, Candi Pringapus dll.
Jam sudah menandakan sore hari akhirnya saya dan teman-teman beranjak untuk keluar, saya dan teman-teman saya pun sudah puas berwisata di kawasan Candi Arjuna, ternyata pintu masuk dan pintu keluarnya berbeda, jadi kita harus berjalan terlebih dahulu untuk keluar dari kawasan. Setelah sudah sampai di luar kawasan saya dan teman-teman saya membeli jajanan yang ada disekitar sembari menunggu bus elf jemputan. Saya membeli jagung rebus dengan topping susu, meses dan saus, rasa sangat lezat karena perpaduan mentega susu dan saus.
Lokasi Candi arjuna berlokasi di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provnsi Jawa Tengah. Dataran tinggi Dieng memang memiliki dari dua kabupaten yaitu Banjarnegara dan Wonosobo.
Selepas dari Candi Arjuna saya dan teman-teman balik ke camphouse untuk beristirahat dan membersihkan diri untuk makan malam.