Mohon tunggu...
shopielinore
shopielinore Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa untuk Senyummu, Ibu

26 Desember 2024   20:06 Diperbarui: 26 Desember 2024   20:06 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat waktu tak memilihku,

Alur kisah hidup ini tak seindah

Taman di pinggir sungai kebahagiaan.

Namun senyummu tetap hadir,

Meski kau bayarkan dengan luka.

Hela napas lelahmu terdengar,

Namun tutur katamu, Ibu,

Selembut kapas yang bersih.

Bolehkah aku bertanya pada dunia?

Apakah aku, yang kau jaga sejak kecil,

Yang membuatmu harus berkorban?

Wahai pemilik jiwaku, Ibu,

Kutukarkan tangan lembutku ini untukmu,

Kuberikan sisa umurku demi senyummu.

Biarkan aku berdoa,

Agar tenang langkahmu,

Agar jaya hidupmu.

Wahai pemilik kasih yang abadi,

Dengarkan kalimatku, Ibu.

Kasihanilah aku yang memohon,

Agar senyummu tak lagi berbayar luka,

Agar kau bahagia,

Sebagaimana kau menjagaku,

Dengan cinta yang tak pernah padam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun