Mohon tunggu...
Muhammad Shoma
Muhammad Shoma Mohon Tunggu... Jurnalis - Wasis Solopos Angkatan XX

cogito ergo sum.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Di Mana Kita saat Afi Dinistakan?

20 Mei 2017   14:03 Diperbarui: 20 Mei 2017   16:07 4489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Facebook Afi Nihaya Faradisa

Apa yang dilakukan Afi adalah pekerjaan untuk keabadian. Dan Afi takkan hilang dari sejarah maupun dari masyarakat, karena ia menulis, karena ia menyuarakan kebenaran, ia akan selalu dikenang sebagai pahlawan kebhinnekaan.

Lalu, di mana pelajar saat bangsa ini butuh kita?

Di mana kita saat Afi membutuhkan kita?

Kita akan terus bersuara. Karena kebhinnekaan adalah kenyataan yang tak boleh dinista. Dan jelas kita harus mendukung kebhinnekaan dan mendukung Afi. Afi tak bisa hanya berjalan sendiri seorang, ia harus kita dukung. Kita harus menyertainya. Kita harus merumuskan masalah. Kita-lah yang harus turun gelanggang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun