Mohon tunggu...
Shollu Muhammad
Shollu Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - ...

Turki

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tentukan Perkembangan Anak Melalui STPPA

13 Desember 2022   18:13 Diperbarui: 13 Desember 2022   18:37 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KONSEP DASAR PEMBELAJARAN SOSEM

Perkembangan Sosial Emosional merupakan sebuah kemampuan anak untuk mengatur dan menunjukkan ekspresi emosinya secara keselurruhan,bisa emosi positif maupun negatif. Kemampuan anak dalam bergaul dengan lingkungan sekitarnya,terrutama dengan teman temannya atau orang dewasa yang berada didekatnya. 

Dikatakan juga bahwa perkembangan sosial emosional itu merupakan proses belajar anak dalam menyesuaikan diri atau beradaptasi untuk mengenal keadaan sekitarnya maupun mengenal perasaan ketika mereka berinteraksi dengan orang-orang disekirarnya melalui mendengar obrolan mreka,melihat mreka berinteraksi,mendengar obrolan mreka dan anak akan meniru semua itu.

Perkembangan emosi ini sangat kuat terjadi ketika si anak ini memcapai umur 2 - 3 tahun dan juga 5 - 6 tahun. Ada 5 Teori menurut Hurlock (1993) yaitu ia menyebutkan bahwa :

1. Ketika respon anak terhadap emosi itu kuat,maka ketika anak bertambah umurnya akan semakin baik dalam mengendalikan emosinya.

2. Reaksi emosi muncul ketika ada hal yang ia inginkan.

3. Emosi mudah berubah dan memperlihatkan reaksi secara tiba tiba.

4. Reaksi emosi bersifat individual

5. Keadaan emosi anak ini diatur oleh ia sendiri dengan tingkah laku yang diperlihatkan anak.

Perkembangan sosial emosional anak termasuk dalam perkembangan tingkah laku anak untuk menyesuaikan dirinya dengan banyaknya aturan atau norma yang ada di lingkungan sekitarnya. Pada masa perkembangan ini,anak akan belajar dalam menyesuaikan diri dengan norma yang ada di lingkungannya,lalu dengan moral dan tradisi yang ada. 

Untuk bisa sampai pada perkembangan sosial dan mampu bersosialisasi dengan orang-orang sekitarnya,seorang individu harus mempunyai 3 proses,semua proses ini saling berhubungan satu dengan yang lainnya,jika ada satu proses yang tidak berhasil,akan menyebabkam penurunan cara bersosialisasi individu tersebut. 3 proses itu yaitu :

1. Perilaku yang bisa diterima secara sosial dan pada setiap kelompok masyarakat bisa menerima akan perilaku tersebut.

2. Belajar dalam memerankan diri dalam sosialitas

3. Perkembangan proses sosial dengan menyukai orang lain dan kegiatan orang lain.

Jadi proses sosial anak ini bisa berkembang dengan cara membimbing anak secara langsung untuk berinteraksi dengan orang-orang dilingkungan sekitarnya. Maka perlahan kemampuan anak dalam bersosialisasi bisa berkembang dengan baik.

STANDAR TINGKAT PERKEMBANGAN SOSEM AUD 

Terdapat banyak sekali standar dalam perkembangan sosial emosional anak usia dini. Dimana berbeda beda teori dan juga penjelasan tentang standar dari banyak orang. 

Standar sendiri merupakan tingkatan dimana pencapaian daripada perkembangan anak di dalam beberapa kategori usia. Adapun bagaimana cara menentukan standar ini melalui STPPA, STPPA ini memiliki artti yaitu ( standar tingkat pencapaian perkembangan anak). Memiliki fungsi untuk dijadikan pedoman sampai mana perkembangan anak itu,jadi STPPA ini dijadikan tolak ukur dalam mengamati dan menentukan sejauh mana anak mencapai perkembangannya. 

Beberapa perkembangan anak yang dijadikan sebagai tolak ukur dalam pencapaian perkembangannya yaitu : koginif,agama,moral, sosial emosional,bahasa,seni dan fisik motorik. 

Pada usia ke 3 bulan

Sudah ditentukan standar perkembangan anak dimana ketika anak mencapao usia 3 bulan,anak diharapkan bisa mengekspresikan emosi nya melalui tatapan,senyuman dan tangisan. Kondisi ketika anak merasakan situasi yang menyenangkan maka ia akan tersenyum dan mengeluarkan suara tawa yang lucu,namun jika anak mengalami ketakutan atau terkejut,maka anak akan menangis.

Pada usia 6 bulan

Di usia ini ditunjukkan dengan balasan dari anak kepada orang-orang disekitarnya atau orang yang paling dekat dengan dirinya,ketika anak merasa aman dan nyaman kepada orang,maka ia akan menyenderkan kepalanya dan tidur. Namun jika anak merasa tidak nyaman maka anak akan menangis.

Pada usia 1 Tahun

Anak mulai bermain dengan teman sebayanya dan bisa mengamati kegiatan dari orang oeang yang ada disekitarnya.

Pada usia 2 Tahun

Anak mulai bisa menirukan perilaku orang orang dewasa yang ada dilingkungan terdekatnya. Dan bisa mengekspresikan emosinya dengan menolak jika merasa takut dan akan mengajak bermain jika merasa nyaman.

Perkembangan sosial emosional anak usia 5 - 6 tahun

Dalam bidang agama

Setiap hari saat memasuki waktu sholat,setelah sholat berjamaah,anak anak dikumpulkan untuk sholat bersama dengan membaca bacaan sholat dri awal hingga akhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun