Mohon tunggu...
Sholihul Mubarok
Sholihul Mubarok Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Berfikir, membaca, menulis, menulislah hingga abadi di sana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sekujur Sepi

31 Januari 2024   14:43 Diperbarui: 31 Januari 2024   14:55 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya: Sholihul Mubarok

Sebinar mata di hadapan pagi
Ceracau burung kelabui sunyi
Di pucuk-pucuk pandang lepas
Sepintas bayang masih menunggangi cemas

Embus angin memilin ingin
Pada ranting-ranting dingin
Sisa hujan malam masih bersemayam
Semakin sembab oleh bulir-bulir embun berhamburan

Sepi lagi melesap ke hati
Bertuli di antara carut marut tak bertepi
Seperti peti mati
Tempat bersemayam segala enigma
Sampai di sini
Melebur diri pada kesunyian abadi

Gresik, 17 Desember 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun