Dulur, meskipun ayam broiler dari bangsa bibit ayam unggul tetapi juga bisa terkena penyakit lho. Penyakit yang sering menyerang ayam broiler contohnya Tetelo/ Newcastle Disease (ND) penyakit yang menyebabkan gangguan pernapasan, lalu Gumboro (Infectious Bursal Disease/ IBD) penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Lalu ada lagi Ngorok (Chronic Respiratory Disease)Â penyakit ini menyebabkan infeksi saluran pernapasan, Pasteurellosis (Kolera Unggas)Â dan penyakit- penyakit yang lain. Maka dari itu lur, kita harus rajin-rajin melakukan pencegahan baik dari kebersihan kandang maupun dari ayam itu sendiri.
5. Telur Ayam Broiler
Ayam broiler ini dikenal masyarakat sebagai ayam pedaging. Nah dulur, yang terlintas dipikiran kita pasti, apa ayam ini bisa bertelur ?. Jawabannya, bisa. Ayam betina jenis ini bisa bertelur juga meskipun telurnya tidak sebanyak ayam ras lain.Â
Ayam broiler bertelur saat berumur 8 bulan (masa-masa produktivitas ayam), dan bisa bertelur sebanyak 30 butir telur dalam 1 periode. Ayam jenis ini tidak mengerami telurnya, karena ayam ini jenis ras pedaging, bukan ras petelur. Jadi kesimpulannya lur, ayam ras pedaging juga bisa bertelur, tetapi telurnya tidak dierami, melainkan biasanya dijadikan konsumsi oleh masyarakat.
6. Jenis Ayam Broiler
Ayam Broiler atau ayam ras pedaging terbagi dari bermacam-macam jenis/ strain. Misalnya Ross, Cobb, Hybro, Super 77, Tegel 70, Kim Cross, Lohman 202, dll. Masing-masing strain memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi tidak ada strain yang bisa diunggulkan dari strain lainnya. Sedangkan untuk di Indonesia sendiri, 3 strain yang cukup populer dan sering menjadi pilihan petani ayam yaitu strain Ross, Cobb dan Hybro. Di lain kesempatan, penulis akan membongkar ayamnya satu-satu lur, tenang.Â
7. Usaha Ayam Broiler
Tidak sedikit para peternak memanfaatkan usaha ayam broiler ini lur. Tetapi yang perlu diketahui, ada dua jenis usaha atau jenis peternak. Yang pertama, Peternak mandiri (peternak non-mitra) dan yang kedua adalah Kemitraan Peternakan. Secara singkat Peternak mandiri itu adalah peternak yang membuat, mengatur dan memasarkan sendiri.Â
Seluruh kerugian dan keuntungannya ditanggung sendiri. Berbeda dengan Kemitraan. Kemitraan menggunakan pola kerjasama antara perusahaan peternakan dengan peternak rakyat. Kerjasama disini dimaksudkan dengan kedua belah pihak bisa mendapatkan manfaat dan keuntungan.
Nah, semoga 7 fakta ayam broiler ini bermanfaat untuk dulur-dulur semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H