Mohon tunggu...
Mohamad Sholihan
Mohamad Sholihan Mohon Tunggu... wartawan -

Marbot Masjid

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pejabat Tinggi, Kurban Kambing yang Terkecil

11 September 2016   08:01 Diperbarui: 11 September 2016   09:34 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Terima kasih, ya Bu. Mari,” jawab Bapak itu sambil segera berpaling dari sang ibu, karena seolah tak kuasa menahan air mata yang hendak tumpah.

Dengan sapu tangan, ia bersihkan air matanya. Ia pun menuju ke arah kambing yang sedianya hendak ia beli. Lalu berkata,

“Maaf, ya, Bang saya gak jadi beli kambingnya.”

“Lho, kok gak jadi, kenapa? tanya si pedagang itu keheranan dengan logat kental jawa.

“Saya ingin beli sapi aja, Bang. Tolong yang paling besar. Berap pun harganya saya beli,” kata Bapak itu dengan nada parau dan sisa air matanya masih tampak di bawah matanya.

“Baik, baik, Pak. Alhamdulillah. Wah, terima kasih, lho Pak, kata si pedagang dengan masih bingung dan penuh tanda tanya, kenapa, dan apa yang terjadi?

Setelah peristiwa tersebut, pejabat yang kaya raya itu menjadi lebih baik dan senang dengan aktivitas ketaatan. Ia istri dan anak-anaknya aktif shalat berjamaah di masjid. Ia senantiasa mengingat kata dari sang ibu tadi,

“Buat apa harta, jabatan, kedudukan, dan segala di dunia kalau tidak bisa menjadi bekal kehidupan akhirat kelak.”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun