Mohon tunggu...
Sholichatul Kiftiya
Sholichatul Kiftiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang yang suka berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan dan Manfaat Penggunaan Media Sosial TikTok sebagai Media Pembelajaran

23 September 2024   18:06 Diperbarui: 23 September 2024   18:15 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era teknologi saat ini, muncul kebutuhan yang sangat prioritas dalam pendidikan, yaitu menghadirkan pembelajaran yang unik serta menarik untuk siswa. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan melibatkan siswa adalah dengan memanfaatkan media sosial. Melalui penggunaan media sosial ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas siswa dan mempermudah pembelajaran. Namun, penggunaan media sosial dalam pembelajaran juga memunculkan berbagai tantangan baru yang harus segera diatasi agar pemanfaatannya dalam pembelajaran lebih optimal.

Penggunaan media sosial di bidang pendidikan sudah menjadi fenomena yang semakin berkembang seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu media sosial yang populer di kalangan siswa saat ini adalah TikTok. TikTok merupakan platform berbagi video yang memungkinkan penggunanya untuk membuat, mengedit, dan membagikan konten video dengan berbagai kreativitas yang dimilikinya. Seiring dengan maraknya penggunaan TikTok di kalangan remaja, platform ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat hiburan semata, tetapi juga dapat menjadi sarana pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman belajar. Dengan demikian, penggunaan TikTok dalam partisipasi belajar siswa tidak lagi dapat diabaikan.

Salah satu manfaat dari penggunaan TikTok dalam pembelajaran adalah siswa dapat memperluas pengetahuan dan wawasannya. Platform ini juga memungkinkan siswa untuk menyajikan pembelajaran dengan cara kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan elemen visual, musik, dan narasi. Keberhasilan penggunaan platform ini untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran terletak pada daya tariknya yang bersifat informatif. Video yang dilihat dan dihasilkan siswa sebagai bentuk penugasan dapat menjadi motivasi untuk teman sekelasnya agar lebih kreatif dan aktif terlibat dalam pembelajaran. Dengan demikian, TikTok dapat dimanfaatkan sebagai sarana mengonsumsi informasi dan menjadi alat ekspresi diri oleh siswa.

Sebagai contoh, siswa dapat membuat video tentang berbagai topik yang diminati sehingga siswa dapat mengekspresikan diri serta memamerkan kreativitas mereka dengan menghasilkan konten yang mengedukasi. Siswa juga dapat mengintegrasikan pengetahuan dan nilai-nilai moral dalam konten yang sesuai dengan tren di TikTok. Melalui platform ini, siswa dapat saling berbagi ide, pemahaman konsep, bahkan saling memberikan motivasi melalui fitur komentar, duet, dan challage.

Selain itu, penggunaan TikTok dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan digital siswa. Hal ini karena TikTok menyediakan berbagai fitur editing video yang menarik dan penggunaan aplikasi media sosial sehingga siswa dapat memperoleh keterampilan teknologi yang dibutuhkan untuk bekerja di era digital ini. Di sisi lain, platform ini juga dapat dimanfaatkan oleh guru untuk membuat dan menyajikan materi pembelajaran dengan lebih menarik. Guru dapat menyajikan materi yang sulit dimengerti menjadi lebih mudah untuk dipahami melalui video-video pendek. Guru juga dapat menyampaikan konsep-konsep yang kompleks menjadi lebih sederhana dengan cara yang berbeda dan menghibur.

Penggunaan TikTok sebagai media pembelajaran, tidak lagi terbatas untuk pendidikan formal, tetapi juga dapat dimanfaatkan di berbagai kegiatan di luar sekolah. Contohnya, kursus bahasa, les privat, maupun pelatihan keterampilan. Hal ini karena TikTok memuat berbagai konten yang dapat memberikan tambahan wawasan kepada penggunanya, seperti memasak, tari, olahraga, teknologi, dan tata busana.

Sayangnya, TikTok tidak hanya memberikan dampak positif pada proses pembelajaran. Pemanfaatan platform ini, juga menghadirkan tantangan atau konflik baru. Penggunaan secara berlebihan, dapat membuat siswa ketergantungan menggunakan TikTok dan mengalami gangguan konsentrasi belajar. Platform ini juga dapat memengaruhi kepribadian seseorang jika digunakan dalam intensitas tinggi. Apabila penggunanya tidak memfiltrasi atau tidak memiliki kemampuan dalam literasi digital, perubahan karakter oleh penggunanya pasti akan terjadi. Penggunaan yang berlebihan juga dapat membuat siswa kehilangan waktu untuk belajar, berinteraksi dengan keluar, bersosialisasi, dan berpartisipasi sebagai individu dalam masyarakat.

Dalam menghadapi tantangan dan manfaat penggunaan TikTok dalam pembelajaran ini, dibutuhkan kolaborasi antara guru, siswa, keluarga, dan lingkungannya. Melalui kerja sama yang baik, penggunaan TikTok dalam proses pembelajaran akan mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan serta mendukung dan mewadahi kreatifitas siswa. Dengan kerja sama berbagai elemen tersebut, konten-konten yang ditonton dan dihasilkan siswa menjadi lebih informatif dan dapat menambah pengetahuan baru.

Penggunaan TikTok sebagai media pembelajaran juga harus disesuaikan dengan relevansinya terhadap materi pembelajaran. Konten yang disajikan guru kepada siswa harus memenuhi standar moral serta etika yang menjadi pedoman di masyarakat. Hal ini membuat guru memiliki peran penting dalam memilih konten yang akan dibagikan kepada siswa sehingga tetap sesuai kurikulum serta memenuhi kriteria pembelajaran yang efektif dan efisien. Guru juga memiliki peran krusial untuk melakukan pengawasan, bimbingan, dan arahan agar siswa dapat menghasilkan konten yang bermoral dan informatif. Dengan demikian, TikTok tetap dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang menyenankan dan efektif untuk siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun