Bisnis telah ada sejak zaman dahulu kala di mana orang saling berdagang dengan barang yang mereka hasilkan dalam suatu sistem barter. Namun, seiring dengan perkembangan peradaban manusia, definisi bisnis dan cara berbisnis telah berubah. Pada masa itu, bisnis dilakukan secara tradisional dengan melakukan pertukaran barang secara langsung tanpa campur tangan pihak ketiga. Namun, dengan berkembangnya perdagangan, mulai muncul perantara dalam transaksi seperti pengusaha besar dan pedagang yang bertanggung jawab memperjualbelikan barang/jasa kepada masyarakat.
Tidak lama kemudian, munculah model bisnis modern seperti e-commerce atau bisnis online yang menjadi tren di dunia saat ini. Bisnis juga semakin berfokus pada kepuasan pelanggan dan pengurangan biaya operasional dengan berbagai strategi seperti lean management dan Six Sigma.
Alasan mengapa bisnis di gemari oleh anak muda:
1. Inovasi - Anak muda cenderung memiliki ide-ide baru dan inovatif dalam bisnis yang menarik minat dan perhatian konsumen.
2. Kreativitas - Anak muda memiliki kreativitas tinggi dan kemampuan untuk membuat produk atau layanan yang menarik dan unik.
3. Teknologi - Anak muda selalu terhubung dengan teknologi dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka lebih memahami tren digital dan dapat memanfaatkannya untuk bisnis.
4. Konten - Anak muda menyukai content marketing dan sering kali menjadi penyebar informasi melalui media sosial.
5. Merek - Anak muda cenderung memilih merek yang mempunyai nilai-nilai yang sejalan dengan mereka, seperti produk yang ramah lingkungan atau memiliki dampak sosial yang positif.
6. Fleksibilitas - Anak muda lebih suka untuk bekerja fleksibel dan memilih untuk memiliki bisnis online yang memungkinkan mereka menjadi bos mereka sendiri.
7. Passion - Anak muda sering kali memiliki passion di bidang tertentu, sehingga membuat mereka lebih antusias dalam mengembangkan bisnisnya.
Seperti bisnis yang saat ini menjadi favorit atau kegemaran anak muda, yaitu bouquet bunga atau karangan bunga. Bisnis bouquet bunga adalah usaha yang berfokus pada penjualan rangkaian bunga yang dikemas dalam bentuk buket. Rangkaian bunga dalam buket ini biasanya terdiri dari beberapa jenis bunga yang disusun dengan tertata rapi dan indah. Bisnis bouquet bunga dapat dilakukan dengan membuka toko bunga atau menggunakan platform online untuk memudahkan pemesanan dan pengiriman bunga ke pelanggan. Bisnis ini memiliki potensi pasar yang besar karena banyak digunakan untuk memberikan kado pada acara pernikahan, ulang tahun, hari ibu, dan lain sebagainya. Bisnis bouquet bunga juga dapat berkembang dengan menawarkan layanan konsultasi dan desain rangkaian bunga yang sesuai dengan tema acara atau kebutuhan pelanggan.
Sebagai salah satu contoh bisnis bouquet bunga yang berkembang kali ini, seorang mahasiswi menjalankan bisnis karangan bunganya sejak duduk dibangku sekolah menengah. Dengan memanfaatkan media sosial, bisnis itu dapat berkembang sampai saat ini dan sudah berjalan selama dua tahun.
“Memang, menjalani bisnis zaman sekarang tuh tidak mudah. Pasti ada untung dan rugi, tapi kalau sudah menjadi hobi sih kita juga enjoy menjalaninya” – tutur mahasiswi tersebut.
Bisnis era modern saat ini menghadirkan tantangan dan peluang yang tidak pernah ada sebelumnya. Untuk berhasil berbisnis di era modern, dibutuhkan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan pasar yang berubah-ubah. Penggunaan digital marketing dan teknologi informasi menjadi kunci sukses dalam bersaing di era modern karena memungkinkan anak muda untuk menyajikan produk dan layanan mereka secara global dan cepat.
Selain itu, saat ini konsumen sangat memperhatikan nilai tambah dan pengalaman pelanggan yang diberikan oleh generasi muda. Oleh karena itu, pelaku bisnis harus bisa memberikan pertimbangan dan kebaikan dalam segi lingkungan, sosial, karena sebagian konsumen kini peduli terhadap keberlanjutan dan pengaruh bisnis terhadap masyarakat. Hal ini penting karena tingkat kepercayaan konsumen terhadap merek yang berkomitmen pada keberlanjutan dan sosial sangat tinggi. Dengan memperhatikan faktor tersebut, bisnis era modern dapat memberikan keuntungan finansial dan sosial bagi generasi muda.
Dalam kesimpulannya, pemahaman bisnis telah berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Sementara definisi bisnis masih sama yaitu upaya untuk memenuhi kebutuhan dan mendapatkan keuntungan, cara berbisnis dan strategi yang digunakan telah berubah seiring dengan perubahan lingkungan bisnis dan budaya masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H