Mohon tunggu...
Sholehan
Sholehan Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMP Negeri 1 Lingga Timur

Membangun bangsa ini melalui pendidikan bermutu. Tetap Merdeka!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengambilan Keputusan Berbasis Kebajikan Seorang Pendidik

16 Februari 2023   17:47 Diperbarui: 16 Februari 2023   17:48 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Koneksi Antar Materi Modul 3.1
Oleh : Sholehan, S.Pd
CGP Angkatan 6 Kabupaten Lingga Tahun 2023

Pemantik

"Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/ utama adalah yang terbaik" (Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best). Bob Talbert

  • Dari kutipan di atas, apa kaitannya dengan proses pembelajaran yang sedang Anda pelajari saat ini?
  • Bagaimana nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut dalam suatu pengambilan keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan kita?
  • Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan Anda?
  • Menurut Anda, apakah maksud dari kutipan ini jika dihubungkan dengan proses pembelajaran yang telah Anda alami di modul ini? Jelaskan pendapat Anda.

Saya semakin sadar dengan pentingnya kebermaknaan sesuatu yang dipelajari. Guru harus memberi pengajaran yang bermakna sekaligus bermanfaat bagi muridnya. Keputusan yang diambil oleh guru sangat berdampak bagi muridnya, karena guru yang mengarahkan ke mana seharusnya para murid belajar untuk kebaikan muridnya.

Koneksi Antar Materi

Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?

Kaitan dengan modul 1.1

Pratap Triloka Ki Hajar Dewantara mengajarkan agar guru dapat menjadi teladan, memprakarsai sekaligus membangkitkan semangat dan memberikan dorongan moral kepada muridnya. Guru adalah pemimpin pembelajaran selalu berhadapan dengan kondisi yang mengharuskannya untuk mengambil keputusan. Keputusan yang diambil harus bijak yaitu mengutamakan keberpihakan kepada murid dan kemaslahatan orang banyak dengan risiko terkecil pada waktu yang tepat.

Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Kaitan dengan modul 1.2 dan 1.3

Nilai yang tertanam dalam diri akan berpengaruh pada saat seseorang mengambil keputusan. Nilai yang tertanam bersifat di bawah sadar yang akan lebih mempengaruhi perilakunya daripada pemikiran sadarnya. Oleh karena itu sangat penting untuk menanamkan kembali nilai-nilai kebajikan pada diri seorang guru. Nilai-nilai guru penggerak yang harus dijiwai adalah berpihak kepada murid, kolaboratif, inovatif, mandiri, dan reflektif. Nilai tersebut hendaknya benar-benar dilaksanakan dengan segenap tanggung jawab.

Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan 'coaching' (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi 'coaching' yang telah dibahas pada sebelumnya.

Kaitan dengan modul 2.3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun