Namun, bila Anda tipe orang yang menginginkan segalanya seakan 3 dimensi dan tidak membosankan, jenis stand sangat dianjurkan. Tetapi, pilih saja jenis pigura yang dapat diputar, dibolak-balik atau juga mepunyai 2 sisi sekaligus dalam satu slot, sehingga bisa diisi lebih dari satu foto.
4. Berdasarkan Ukuran Foto
Sebelum memutuskan bingkai seperti apa yang menarik perhatian Anda, ada baiknya untuk benar-benar mengukur dan memastikan panjang hingga lebar. Biasanya, satuan ukuran dalam foto menggunakan R. Jika masih bingung, setelah mengukur dalam satuan cm bisa dikonversikan ke satuan foto.
Hal itu dilakukan agar memudahkan pembeli, sebab penjual pigura akan lebih paham dengan ukuran R. Walaupun, ada juga yang menggunakan satuan A yaitu A0 hingga A10.
Namun, jika jenis foto yang ingin dipajang terdiri dari banyak orang, dianjurkan memilih bingkai foto berukuran besar, yaitu 8R sehingga akan berbentuk seperti poster mini.
5. Melihat Bahan Penutup Pigura
Secara umum, bahan penutup sebuah bingkai hanya diklasifikasikan menjadi dua yaitu akrilik dan kaca. Biasanya, bahan kaca dibanderol dengan harga lebih murah. Kelebihannya yaitu, tahan terhadap goresan sehingga awet dan melindungi tampilan foto untuk tetap jernih.
Tetapi bahan kaca sensitif terhadap benturan sehingga akan mudah pecah. Sedangkan akrilik sebaliknya, tetapi akan lebih mudah dijangkau oleh debu dan memiliki resiko mudah tergores. Namun bergantung juga dimana bingkai itu akan diletakkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H