Untuk menghasilkan artikel SEO berkualitas, usahakan panjangnya optimal. Minimal jumlah kata yang ideal pada sebuah artikel adalah 300 kata. Sementara jumlah maksimalnya berbeda-beda. Ada yang 1000, 2000 bahkan 3000 kata.
Untuk memudahkan penentuan jumlah kata, Anda bisa melihat dari keyword utama. Apakah keyword tersebut memerlukan pembahasan yang banyak atau tidak. Jika membutuhkan pembahasan yang banyak, maka sebaiknya buat selengkap dan sedetail mungkin.
Bahkan saat ini banyak artikel halaman pertama Google yang ditulis dengan jumlah kata banyak. Hal itu karena Google melihat seberapa serius dan berkualitas konten yang dibuat. Oleh karena itu, utamakan kualitas artikel terlepas dari jumlah katanya.
12. Buat Paragraf Pembuka yang Menarik
Selain memastikan judul konten yang menarik, jangan lupa untuk membuat paragraf pembuka yang menarik pula. Hal ini juga bertujuan untuk mendorong pembaca agar tertarik untuk membaca konten sampai akhir. Pembaca pun juga cenderung merasa yakin bahwa konten tersebut bermanfaat untuk mereka.
Oleh sebab itu, awali artikel dengan permasalahan atau pertanyaan yang sering dihadapi pembaca. Jangan menggunakan bahasa yang terlalu berbelit-belit sehingga visitor menjadi bosan dan malas di awal. Hal ini bisa berdampak pada hilang atau berkurangnya pengunjung.
Sebagaimana yang telah diulas sebelumnya, usahakan membuat paragraf pembuka yang tidak terlalu panjang. Maksimal 3 paragraf saja atau disesuaikan dengan banyaknya konten. Semakin banyak jumlah kata yang dibuat, maka paragraf awal bisa disesuaikan dengan menulis beberapa paragraf.
12. Hindari Membuat Paragraf Terlalu Panjang
Jumlah paragraf yang dibuat sangat berpengaruh kepada kualitas artikel SEO. Selain membuat pembaca mudah merasa bosan, paragraf artikel yang terlalu panjang bisa membuat penilaian Google menurun pada konten Anda. Sementara paragraf singkat lebih enak untuk dibaca dan dipahami.
Inilah salah satu yang membedakan antara paragraf dalam tulisan biasa dengan paragraf dalam tulisan SEO. Artikel SEO akan lebih berkualitas jika menggunakan paragraf singkat. Paragraf yang singkat juga menunjukkan bahwa konten di dalamnya benar-benar padat dan informatif.
Untuk menghasilkan tulisan banyak dalam paragraf singkat memang dibutuhkan latihan berulang-ulang. Namun, jika sudah terbiasa hal ini akan sangat mudah. Salah satu triknya adalah dengan memetakan subjudul apa saja yang akan dibuat. Kemudian estimasi berapa paragraf yang akan ditulis di masing-masing subjudul agar informasinya merata dan paragrafnya lebih rapi.
13. Buat Konten Artikel yang Relevan
Setiap blog atau website pastinya memiliki niche tersendiri. Oleh karena itu, blogger harus benar-benar kreatif dalam menentukan keyword yang relevan dengan website tersebut. Salah dalam memilih keyword bisa menyebabkan kualitas blog menurun dan mendapatkan penilaian buruk dari Google.
Sebagai contoh, Anda memiliki website dengan niche pendidikan. Maka, kata kunci apapun yang dipilih harus relevan dengan dunia pendidikan. Dan usahakan antara satu keyword dengan keyword yang lain memiliki keterkaitan tersendiri.
