Namun, untuk gambar sendiri sebaiknya jangan memilih sembarang gambar. Utamakan gambar yang sesuai dengan keyword utama Anda. Pastikan juga nama file sesuai dengan keyword tersebut. Selain itu, usahakan alt text diisi sesuai dengan keyword utama agar mesin pencari Google bisa menemukan konten dengan mudah.
Tidak hanya itu, alt text pada gambar juga akan muncul ketika terjadi error loading dan sebagainya. Untuk selanjutnya, usahakan untuk menggunakan gambar berukuran kecil agar page konten Anda bisa loading lebih cepat. Jika ukuran filenya kebesaran, bisa menggunakan beberapa tools untuk resize. Namun, usahakan memilih tools yang tidak mengurangi kualitas gambar.
8. Update Konten secara Rutin
Di samping menambah jumlah visitor, update konten secara rutin juga akan mendorong Google dalam memberikan nilai plus kepada blog Anda. Hal itu karena website lebih terlihat aktif. Bloggernya pun serius dalam mengelola konten yang ada.
Melatih kekonsistenan dalam memproduksi artikel SEO berkualitas memang bukanlah hal mudah. Jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk itu, sebaiknya gunakan jasa penulis artikel SEO yang saat ini sudah sangat banyak. Namun, jangan lupa memilih jasa yang berkualitas dan profesional.
9. Pastikan Memilih Sudut Pandang Paling Unik
Setelah menemukan keyword utama dengan volume pencarian tinggi, mungkin Anda merasa bingung akan memproduksi artikel dari sudut pandang mana. Mengingat ada cukup banyak sudut pandang yang bisa dijadikan pilihan dalam penulisan. Namun, Anda harus kreatif agar tidak dicap meniru sudut pandang orang lain.
Temukan sudut pandang yang paling baru, bahkan belum dipakai oleh blogger lain sebelumnya. Hal ini memang tidak mudah, namun setiap orang pastinya mempunyai pandangan tersendiri atas suatu hal. Sehingga, Anda tetap bisa mendapatkan sesuatu yang natural untuk artikel SEO tersebut.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan sudut pandang unik, salah satunya dengan membaca banyak artikel dari kata kunci yang dibahas. Kembangkan konten yang ada sesuai sudut pandang Anda atau bahas hal yang belum pernah ada. Di samping itu, juga bisa menggunakan pengalaman pribadi agar hasilnya lebih natural.
10. Sebelum Menulis, Buat Outline Artikel
Struktur yang rapi akan semakin memudahkan Anda dalam menulis. Karenanya, setelah mengetahui bagian-bagian penting dalam artikel, buat rancangan konten sesuai urutan tersebut. Perkirakan juga berapa jumlah kata yang akan ditulis agar pembahasannya semakin lengkap.
Dengan begitu, pembaca pun akan semakin mudah mendeteksi konten Anda. Misalnya saja mereka ingin langsung ke bagian isi untuk melihat inti dari tulisan, mereka bisa membaca bagian konten saja serta mengabaikan bagian pembuka dan kesimpulan.