Pernahkah kalian alami dulu waktu sore hari berkumpul di lapangan untuk bermain bersama teman – teman ?
“Yah, dulu saya mengalami itu sewaktu kecil. Dulu sepulang dari mengaji, kita janjian bersama teman – teman untuk bermain lompat tali, boi – boian dan masih banyak lagi. Sangat menyenangkan dan sangat berkesan hingga sekarang.” Ujar Merra, mahasiswa Universitas Negeri Malang.
Di era sekarang atau era teknologi sudah jarang menjumpai anak – anak bermain di lapangan bahkan tidak ada. Kebanyakan anak – anak sekarang bermain game online atau game yang sudah disediakan di playstore, dimana kalau ingin memainkannya tinggal download. Memang dengan teknologi dapat memudahkan pekerjaan manusia akan tetapi dengan adanya teknologi juga dapat menjadikan kita sebagai makhluk yang anti sosial pula.
Permainan tradisional merupakan tadisi Indonesia yang sangat populer dikalangan anak 90-an dan biasanya dimainkan oleh anak – anak yang tinggal di kampung. Akan tetapi keberadaanya sekarang menjadi langka dan susah dijumpai. Dari fenomena tersebut tumbuh rasa ingin melestarikan lagi permainan tradisional tersebut.
Alhamdulillah, kegiatan tersebut sangat disambut gembira oleh adik – adik, karena mereka bisa bermain bersama – sama dan refreshing diri dari kegiatan pembelajaran di kelas. Secara tidak langsung mereka akan membangung interaksi sosial dan karakter gotong – royong pada diri masing – masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H