Mohon tunggu...
Nur Showatul Rusdi
Nur Showatul Rusdi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Universitas Pamulang

hal yang membuat menyenangkan hidup saya yaitu membuat kue atau cemilan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategis Menghadapi Tantangan Pendidikan di Era Digital

27 Juni 2023   14:30 Diperbarui: 27 Juni 2023   15:21 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Keberadaan era digital yang merupakan konsep pemecahan masalah sosial menggunakan sistem yang mengintegrasikan ruang fisik dan ruang virtual. Era dimana zaman saat ini serba praktis dikarenakan terlepasnya dari korona perkembangan teknologi semakin pesat menjadi tantangan tersendiri bagi pendidikan pada era digital saat ini.

Untuk merangkul masa depan, pendidikan harus merangkul momen perubahan saat ini. Era digital yang merupakan era perubahan menuntut kita untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Apakah era digital bagi kita merupakan tantangan, peluang, atau keduanya? Untuk mendidik siswa belajar di era digital, kita harus menciptakan lingkungan dan metodologi pendidikan yang dapat menginstruksikan mereka dalam pengaturan dan pengalaman belajar yang selalu berubah.

Pada perkembangan digital pendidik dituntut untuk memiliki keterampilan dan penguasaan teknologi yang memadai sebab peserta didik yang dihadapinya adalah generasi milenial, yang dimana 75% mereka memiliki ponsel pintar kemungkinan besar bisa menghabiskan waktu sekitar 7,5jam perhari dengan ponsel pintarnya.

Perlunya mempersiapkan para pendidik untuk mengahadapi tantangan era digital melalui strategi-sterategi untuk membuat inovasi baru dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran yang tidak cukup hanya sebatas memahami atau diberikan teori saja, melainkan juga menanamkan cara berfikir untuk membiasakan peserta didik dalam beradaptasi ke depannya dengan cara berfikir kritis, inovatif memiliki kemampuan pemecahan masalah yang Di era digital, memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah salah satu kualitas yang paling penting.

Dalam menghadapi tantangan di era digital perlu ada sistem manajemen pembelajaran yang dilakukan dengan batuan internet dengan tujuan untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih mudah diakses dan melengkapi atau mengkolaborasikan pembelajaran secara tradisional (tatap muka di kelas) dengan pembelajaran modern (online). Dengan salah satu Learning Management System (LMS) digunakan untuk mengembangkan model pembelajaran ini adalah Schoology. LMS Schoology adalah sistem manajemen pembelajaran yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar. Siswa dapat mengakses materi dan mengikuti kegiatan pembelajaran melalui aplikasi Schoology yang diunduh dan diinstal pada smartphone siswa. Salah satu manfaat aplikasi Schoology di smartphone adalah memperpanjang pengalaman belajar peserta didik di luar kelas dan peserta didik mampu melakukan refleksi diri terhadap kemampuan dirinya.

Selain menyediakan berbagai fitur yang berfokus pada pendidikan seperti berbagi dokumen multimedia dan forum diskusi pengumuman dan pemaruan skor pemungutan suara ada juga versi asli dari aplikasi untuk smartphone. Inti dari Schoology adalah menjadi alat analisis yang akurat cepat dan akurat. Misalnya pada ujian hasil yang ditunjukkan oleh Schoology sangat lengkap dimulai dengan skor tertinggi terendah jawaban sering muncul pada grafik kemajuan setiap siswa.

Kesimpulan

Menggunakan teknologi pembelajaran di era digital dalam LMS ini, terkait dengan lanskap pembelajaran dan berkembang mengambil posisi yang semakin luas. Kemajuan di era digital ini telah mengubah bagaimana teknologi digunakan dengan baik untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi-potensi pembelajar, yang dalam definisi teknologi terbaru . Menghadapi tantangan pendidikan di era digital kita sebagai guru atau dosen tentu memiliki pandangan bahwa teknologi berhubungan yang sangat mendasar dengan bagaimana teknologi dan media tersebut digunakan dan apa yang perlu menjadi pertimbangan kita agar mendukung keberhasilan pembelajaran. Dengan demikian, terjadi perubahan mendasar pada pembelajar dari sebagai penerima secara pasif informasi ke arah pengguna secara aktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun