Waktu, Penentu

Betapa banyak waktu yang kita habiskan dengan sia-sia

Sehingga terlepaslah pahala begitu saja

Sebab itu jika masih ada waktu hendaklah kita selalu dalam kesederhanaan

Kesederhanaan identik dengan sopan dan rapi dalam bepakaian

Kesederhanaan juga sama halnya dengan lemah lembut dalam bertutur kata

Juga tidak terlalu banyak makan dan minum

Demikian juga dengan istirahat dan tidur

Waktu akan berlalu, tengah malampun akan terlewat

Waktu yang begitu berharga hilang dengan sia-sia

Sebab itu marilah kita segera menata diri dari sekarang

Begitu singkat sesungguhnya waktu yang kita punya

Belum banyak yang dapat kita perbuat

Padahal disetiap detik, menit ada nilai pahala

Tidaklah perlu kita bertanya

Apa yang harus kita lakukan

Apa yang kita punya adalah semata untuk sebuah pengabdian

Mata dan telinga ini sudah mempunyai tugas untuk melihat dan mendengar tentang kebenaran

Melihat dan mendengar tentang rintahan kaum papa

Tangan dan kaki ini sudah mengerti apa yang mesti ia perbuat

Jika hatimu telah terbuka, kenapa mesti masih bertanya-tanya

Segeralah berbuat selagi waktumu belum tiba, selagi kesempatan masih ada