Mohon tunggu...
Shohibul Jannah
Shohibul Jannah Mohon Tunggu... Lainnya - Hidup lebih baik

Optimis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Metode-metode dalam Filsafat Pendidikan

19 Maret 2020   22:41 Diperbarui: 15 Juni 2021   12:17 1969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sini kami akan sedikit menjelaskan tentang metode-Metode dalam filsafat pendidikan.

metode-metode filsafat pendidikan di bagi menjadi tiga bagian yaitu,metode positivisme/positivistic,metode fenomenologis dan metode kritis.

A.Metode positivistic/positisme
    Metode positisme/positivistic merupakan sebuah Metode dalam filsafat pendidikan yang berpangkal kepada sesuatu yang nyata,faktual, pasti dari apa yang di ketahui berdasarkan data empiris. 

Baca juga : Mutu Pendidikan Indonesia Ditinjau dari Filsafat Pendidikan

Menurut kamus besar bahasa Indonesia aliran positivisme adalah aliran pengetahuan semata-mata berdasarkan pengalaman dan ilmu yang pasti,sesuatu yang Maya di kesempingkan. Auguste comte merupakan tokoh sosiologi yang berpengaruh dalam metode ini.

B.Metode fenomenologis
   Fenomenologis berasal Dari bahasa Yunani yaitu dari kata fenomenon yang artinya tampak,panen yang artinya memperlihatkan dan Logos yang artinya kata atau ucapan. Secara umum fenomenologis merupakan kajian terhadap fenomena/segala hal yang tampak. 

Baca juga : Pendidikan: Filsafat dan Radikalisme

Menurut Lorens bagus fenomenologis di bagi menjadi dua pengertian yaitu dalam arti sempit dan luas, dalam arti luas fenomenologis merupakan ilmu yang mempelajari tentang gejala yang fenomena yang tampak. 

Dalam arti sempit nya fenomenologis merupakan gejala yang menampakkan diri pada kesadaran setiap individu.

C. Metode kritis
     Metode kritis merupakan sebuah Metode yang di gunakan dalam filsafat yang lebih mengutamakan/menggunakan rasio(akal).

Yang memiliki hubungan timbal balik yang terjadi antara seseorang dengan orang lain.metode ini banyak di gunakan karena metode ini bersifat mengungkapkan pendapat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun