Seiring berkembangnya waktu perkembangan teknologi akan semakin meningkat dari waktu-ke waktu. Ada teknologi yang di upgrade atau bahkan teknologi baru yang muncul didunia. Mungkin selama ini kita melihat film-film fiksi yang dimana menggambarkan kondisi masa depan yang dipenuhi dengan teknologi-teknologi yang sangat canggih.Â
Film Fiksi ini walaupun mungkin dibuat karena imajinasi penulis namun tak jarang teknologi yang ada di film fiksi tersebut perlahan menjadi kenyataan. Mungkin kita bertanya-tanya bagaimana mungkin imajinasi tersebut bisa menjadi kenyataan, apakah memang dari film fiksi tersebut menjadi inspirasi penelitian atau ahli dari bidangnya?. Banyak film-film yang menggambarkan teknologi masa depan yang bisa menjadi rekomendasi film untuk ditonton. Jika kita ingin mengetahui seperti apa gambaran teknologi masa depan bisa menonton langsung film-film fiksi seperti, Avengers, Ready Player One , Alita The Battle Angel, The Space Sweepers, The Tomorrow War, Inception, Interstellar, Tenet, Terminator dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu bahkan saat ini bisa kita lihat di pameran robotik di beberapa negara yang memperlihatkan robot dari berbagai versi dan fungsinya. Jika memang tidak ada kesempatan mengunjungi pameran Robotik tenang kita bisa melihat di sosial media, website dan portal lainnya. Di dalam film ada beberapa teknologi masa depan yang perlahan menjadi nyata yang akan dibahas yaitu teknologi Robotik, Hologram dan Chip. Ketiga teknologi tersebut sudah mulai diperkenalkan dan beberapa sedang dalam tahap uji. Itu menandakan kemajuan teknologi semakin canggih, tentu fungsinya sangat luas salah satu fungsinya yaitu bisa membantu dan mempermudah aktivitas manusia baik dalam hal pekerjaan sehari-hari, berkomunikasi dengan orang, memperluas informasi, dan lain sebagainya.
Hologram
Dilansir dari metanesia.id rekayasa Optik dari teknologi Holografik modern sudah dikembangkan sejak tahun 1940an. Penemuan ini sebenarnya atas tidak sengajaan penciptanya yaitu seorang Fisikawan Hungaria bernama Dennis Gabor. Dennis Gabor mendapatkan nobel fisika pada tahun 1971 atas penemuan tersebut dan dikembangkan metode holografi yaitu ilmu dan praktik pembuatan holograf. Pengembangan yang dilakukan yaitu microskop elektron yang menjadi latar belakang menjadi pondasi dari holografi modern.
Hologram sendiri merupakan teknologi yang merepresentasikan ketiga dimensi dari objek yang seakan mengambang di udara tanpa menggunakan perangkat khusus yaitu VR. Hologram tercipta dengan memanfaatkan cahaya laser yang akan membuat gambar seolah seperti nyata. Cahaya laser yang diproyeksikan bertemu dengan cahaya dari berbagai sudut. Ketika cahaya tersebut bersilangan akan membentuk pola interfensi yang rumit. Adanya hologram ini akan mengubah cara manusia dalam berkomunikasi dimasa depan. Komunikasi dengan orang terasa hidup walaupun jarak nya jauh. Hologram bisa digunakan di berbagai bidang seperti pendidikan, medis, hiburan, industri, keamanan, dan bidang lainnya. Dalam realitas virtual akan terasa lebih realistik, kita akan merasa seperti berinteraksi dunia virtual dalam bentuk tiga dimensi.
Salah satu perkembangannya dari teknologi ini adalah berkembangnya perangkat yang lebih portebel sehingga tidak terbatas lagi dari perangkat besar dan kompleks sehingga mudah untuk dibawa. Hal ini bisa membuat pengguna hologram lebih mudah dalam berbagai situasi seperti perjalanan, presetasi bisnis dan lainnya hingga bisa digunakan untuk pameran seni. Kemajuan AI juga membantu meningkatkan kemampuan hologram. AI digunakan untuk membuat hologram terlihat lebih realistis, dan cepat dalam hal merespon interaksi manusia.
Jenis dari hologram dibedakan menjadi dua jenis yaitu daya rekayasa, dan teknik pembuatannya. Berdasarkan daya raksasa hologram dibedakan menjadi label dan seal (segel). Dari jenis label tidak akan rusak meski dicabut, sedangkan yang berbentuk segel bersifat sebaliknya. Berdasarkan teknik pembuatannya, hologram dibagi menjadi 2 dimensi yaitu, hologram dibagi menjadi 2 dimensi, 3 dimensi, dot matrik dan kombinasi.
Chip ImplanÂ
Teknologi Chip implan merupakan teknologi masa depan yang mampu memberikan kemudahan manusia dalam mengakses seluruh perangkatnya. Penggunaan chip implan di manusia diketahui pertama kali dilakukan oleh Kevin Warwick. Pria yang disebut sebagai Cyborg 1.0 ini melakukan penanaman chip tersebut pada tahun 1998.
Teknologi ini tidak lagi memerlukan banyak kunci akses dalam hal transaksi pembayaran, dan lain sebagainya. Semua itu dapat dilakukan hanya menggunakan chip yang ditamkan di anggota tubuh manusia atau disebut dengan teknologi chip implan. Â Cara menggunakan chip cukup dengan mendekatkan tubuh yang sudah ditanamkan chip ke pemindai dan akses pun akan mudah diberikan.
Chip implan berasal dari teknologi Radio Frequency Identification (RFID). RFID terdiri dari dua bagian yaitu transponder dan detector. Transponder berfungsi untuk mengirimkan data ke detector. Sementara, detector dapat membaca sekaligus memodifikasi data di transponder. transponder yang di tanamkan pada anggota tubuh manusia biasanya sudah dilengkapi dengan informasi pengguna, seperti identifikasi pribadi, rekaman medis, alergi, serta informasi kontak. Data-data itulah yang kemudian dapat ditangkap oleh detector. Lalu data itu diolah detector sebagai kunci untuk akses-akses tertentu.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya bagaimana caranya memasukkan chip ke anggota tubuh manusia. Dari beberapa pengalaman orang yang sudah ditanami chip, dikatakan bahwa proses yang dilakukan tidak terasa sakit dan waktu yang dibutuhkan untuk proses injeksi kurang lebih sekitar 60 detik. Karena ukuran chip yang sangat kecil saat ditanamkan manusia hampir tidak merasakan sakit dalam prosesnya.
Namun teknologi chip sama seperti teknologi lainnya yang tidak secara pasti bisa mengamankan data penggunanya. Chip juga bisa mengancam privasi penggunanya dikarenakan chip implan biasanya tidak dienkripsikan sehingga memudahkan pihak lain untuk mengambil data pengguna. Oleh karena itu, teknologi ini masih diperlukan adanya pemeriksaan lebih lanjut terkait keamanan chip terhadap penggunanya.
Di China membayar tagihan sudah bisa menggunakan chip yang sudah ditanamkan ke tangan. Tidak hanya itu salah satu perusahaan  Tesla dan Sapce X yang dipimpin oleh Elon Musk sedang berusaha menghasilkan teknologi chip bernama Chip Neuralink yang bisa ditanamkan pada otak manusia.
 Neuralink merupakan merupakan perusahaan yang didirikan Elon Musk pada tahun 2016 dengan tujuan untuk mengembangkan chip yang dapat ditanamkan kedalam otak manusia. Tujuan utama penanaman chip tersebut untuk seseorang yang mengalami kelumpuhan dapat menggerakkan kembali tubuhnya melalui komputer atau perangkat seluler seperti halnya otak manusia yang menggunakan sinyal listrik untuk mngontrol tubuh. Namun belum bisa dipastikan keamanan dari teknologi ini dikarenakan proses uji coba yang dilakukan belum dilakukan pada otak manusia.
Robot Humanoid
Robot Humanoid merupakan robot yang memiliki kemiripan dengan manusia. Kemiripan tersebut berupa fisik, tindakan dan respon terhadap sesuatu. Teknologi ini merupakan salah satu perkembangan bentuk dari bidang robotika yang bisa menirukan kegiatan seperti layaknya manusia. Robot ini dibentuk semirip mungkin dengan manusia sepert fisiknya yang memiliki anggota tubuh manusia hingga beberapa robot dilengkapi kulit yang membungkus dengan tekstur dan warna yang mirip dengan manusia. Humanoid pertama yang dilaporkan secara akademisi adalah WABOT-1 Kato (WAseda roBOT-1). Robot tersebut dilaporkan bisa berjalan, mengenali objek, dan meraihnya dengan tangan. Teknologi ini selalu dikembangkan oleh beberapa perusahaan dunia seperti perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk yang sedang mengembangkan robot humanoid yang dinamakan Teska Bot dan Optimus. Tidak hanya itu perusahaan besar seperti Sony mengaku akan mengembangkan robot humanoid secara cepat, dan perusahaan besar lainnya yang bisa kita liat perkembangannya seputar robot humanoid di website, media sosial dan portal berita.
Kecanggihan teknologi ini sangat membantu manusia dalam menggantikan aktivitas sehari-hari yang selama ini dilakukan manusia kini bisa dibantu oleh robot humanoid, namun teknologi ini masih banyak yang perlu dikembangkan oleh penelitian dan penciptanya. Seperti yang kita lihat dari beberapa film fiksi digambarkan bahwa robot humanoid selain dapat membantu namun bisa juga mengancam kehidupan manusia. Tentu hal tersebut membuat masyarakat khawatir dan tentu ada juga yang semakin tertarik dengan teknologi ini untuk dikembangkan.
REFERENSI
https://metanesia.id/blog/teknologi-hologramÂ
https://iptek.co.id/teknologi-hologram-masa-depan-digital/Â
https://eraspace.com/artikel/post/mengenal-chip-neuralink-yang-bisa-ditanam-pada-otak-manusiaÂ
https://www.liputan6.com/tekno/read/2374831/5-fakta-teknologi-chip-implan-di-manusiaÂ
https://inet.detik.com/cyberlife/d-6451353/teknologi-robot-menyerupai-manusia-sudah-ada-tapiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
