Kopi Dari Hati, brand lokal yang menyasar kaum milenial dengan mengusung konsep fresh to cup menyajikan pilihan kopi lokal terbik di Indonesia. Kopi saat ini bukan hanya sekedar minuman dari kearifan lokal, melaikan sudah masuk dalam trend lifestyle.
Market saat ini penuh dengan ketatnya persaingan, dengan sebuah inovasi dan kreatifitas memotivasi kami untuk menciptakan rasa kopi yang dibuat dari bahan pilihan tanpa pengawet untuk dinikmati segala umur mulai dari anak muda hingga kalangan profesional. Untuk menjaga kualitas mutu kami memakai biji yang langsung dibeli dari petani kopi terbaik di Indonesia dan melakukan seleksi yang baik dari tenaga ahli dibidangnya.
Kabupaten Manggarai, merupakan daerah dengan suhu dingin dan juga pengasil kopi varietas robusta, arabica dan yellow cattura sangat pas jika di akomodir dengan brand lokal yang sangat berprestasi, hal ini di kemukakan oleh Elvis Ang selaku owner KDH Nuca Lale Ruteng.
“Saya selaku owner KDH Ruteng, melihat peluang ekonomi kretif ini sangat bagus dan mendukung program pemerintah terkait pariwisata dan ekonomi kreatif. Mengingat flores pada umumnya dan daratan manggarai khususnya adalah daerah destinsi wisata besar. Disamping itu, kedepannya saya dapat berkolaborasi dengan petani kopi Manggarai yang juga tidak kalah bersaing di kancah nasional maupun internasional.” Ujarnya.
Elvis dan Toast (Hibz photo doc)
Tepat pada tanggal 24 Nopember kemaren oulet Kopi Dari Hati Nuca Lale Ruteng melangsungkan grand opening, turut pula hadir Plt Sekretaris Disparta Manggarai, Dandim 1612, Kapolres Manggarai, Ketua Kadin Manggarai, utusan perbankan, biarawan, perwakilan pemasaran PT Petrosida Gresik wilayah Flores, selebgram Ruteng dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Elvis menyapaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak, dan berharap dapat berkontribusi di sektor pariwisatan dan ekonomi kreatif dan dapat berpartisipasi dalam mengkapanyekan prokes covid19 menuju kebiasaan baru 3M serta siap menyambut pulihnya ekonomi pasca covid19.
“Harapan saya, pasca covid19 ini dengan pulihnya aktivitas pariwisata yangg korelasinya tinggi dengan bidang usaha kami KDH Ruteng telah siap dengan normalnya aktivitas baru, dengan tetap menjaga protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker).” pungkasnya.
Dengan di bukanya KDH Ruteng, dapat memberikan varian pilihan dengan sajian yang berbeda namun tetap menjaga kearifan lokal. Mengangkat dan memotivasi melenial Manggarai untuk ikut serta berkompetisi di dunia ekonomi kreatif. Semoga kedepan akan ada lagi outlet-outlet KDH sebagai brand lokal yang dapat disejajarkan dengan brand luar di daerah lain misal seperti di Labuan Bajo. (hibz)
