Gresik - Manis dan segar, itulah kata yang tepat saat pengunjung mencoba buah jeruk siam di stand PT. Petrosida Gresik pada pagelaran Petro Agrifood Expo 2016 kali ini.
Jeruk merupakan buah yang sering kita jumpai dan kita konsumsi karena kaya akan vitamin C. Jeruk siam yang berasal dari kota dengan julukan Sunrise Of Java Banyuwangi ini merupakan hasil budidaya petani binaan PT. Petrosida Gresik.
Selain terkenal sebagai lumbung padi di Jawa Timur, Banyuwangi saat ini juga menjadi sentra produksi jeruk di Jawa Timur. Hingga kini, luas panen jeruk di Banyuwangi meliputi 3.695,34 hektar. Dengan produksi jeruk mencapai 65.145,16 ton. Dengan rata-rata produktivitas jeruk di Banyuwangi, 172,93 kwintal per hektar. Pencapain produktivitas jeruk di Banyuwangi cukup menjanjikan bagi para petani jeruk. (sumber : bapemas.jatimprov)
PT. Petrosida Gresik, menyiapkan 1 ton buah jeruk siam asal Banyuwangi ini bekerjasama dengan bapak Firmas selaku petani binaannya. Sampai hari ini, Pengunjung tak henti-hentinya membeli buah jeruk siam selain segar dan manis harga menjadi pilihan. Perkilo jeruk siam dibandrol dengan harga Rp. 12.500, tidak sedikit pengunjung yang memborong buah yang sarat akan vitamin C ini.
Di sisi lain PT. Petrosida Gresik ingin mengenalkan hasil dari petani binaan di daerah yang selama ini telah besinergi dalam mengembangkan pertanian pangan dan hortikultura sehingga dapat meningkatkan taraf hidup petani Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H